
PELITAKEPRI.COM – Ibadah misa pagi di Gereja St Lidwina Bedog, Yogyakarta, Minggu (11/2), terpaksa dihentikan. Dilansir Kumparan.com, seorang pria dengan membawa sebilah parang menyerang para jemaat hingga Romo yang sedang beribadah di gereja tersebut.
“Kejadiannya jam 07.45 WIB tadi pas misa. Ada seorang pemuda bawa parang kemudian menyerang seorang namanya Pak Budijono yang lagi bawa anak kecil,” kata pengurus Gereja Santa Lidwina Stasi Bedog Yogyakarta, Rita, kepada kumparan, Minggu (11/2).
Bahkan usai menyerang Budijono, pria tersebut kemudian naik ke atas untuk menyerang Romo Prier. “Romo Prier sudah dibawa ke rumah sakit Panti Rapih,” ujarnya.
Dari laporan polisi, peristiwa terjadi pukul 07.30 WIB, saat ibadah berlangsung, tiba-tiba pelaku muncul yang masuk dari pintu gereja bagian barat.
Pelaku dengan parang ditangannya langsung menyerang seorang jemaat bernama Martinus Parmadi Subiantoro yang mengenai punggung, dan jemaat yang berada di belakang/kanopi seketika membubarkan diri.
Dengan mengayun ayunkan senjata tajam, pria itu selanjutnya masuk ke gedung utama gereja, sehingga para jemaat ketakutan dan akhirnya berhamburan membubarkan diri.
Rupanya pelaku berlari ke arah koor dan menyerang Romo Prier yang sedang memimpin misa. Pelaku ini terus beringas menyerang para jemaat, dan korban selanjutnya atas nama Budi Purnomo.
Tak hanya itu, usai menyerang jamat pelaku lantas mengayun-ayunkan senjata tajamnya ke patung Yesus dan patung Bunda Maria yang berada di mimbar gereja.
Tak lama kemudian letugas dari Polsek Gamping yang dihubungi via telepon terjunn ke TKP. Seorang polisi, Aiptu Munir berupaya bernegosiasi kepada pelaku agar segera menyerahkan diri, namun pelaku justru menyerangnya.
Polisi pun mengeluarkan tembakan peringatan akan tetapi pelaku tak menghiraukan dan masih berusaha menyerang petugas hingga mengenai tangan Aiptu Munir.
Upaya menghentikan aksi brutal pelaku, polisi terpaksa mengarahkan tembakan ke arah pelaku yang akhirnya mengenai perut pelaku. Sekitar pukul 08.00 WIB, pelaku dibawa ke RS UGM. Sementara para korban dirawat ke RS Panti Rapih. [PK/Dir/kmpn]