PELITA KEPRI, BATAM – Petugas gabungan Bandara Hang Nadim Batam yang terdiri dari Avsec, Bea dan Cukai, serta Polsek bandara menangkap satu kurir narkoba atas nama Mukhlis (30).
GM Operasional Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan, awalnya petugas curiga terhadap Mukhlis saat melewati mesin SCP. Petugas kemudian mengikuti pelaku.
Di SCP terakhir, petugas menggeledah pelaku dan ditemukan 599 gram sabu, Minggu (7/1/2018).
“Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya yang bersangkutan mengaku ada dua temannya lagi yang sudah berhasil terbang dengan tujuan Jakarta. Mereka membawa sabu di dalam sepatu,” kata Suwarso, Senin (8/1/2018).
Setelah melakukan koordinasi dengan pihak bandara Soekarno Hatta, kedua teman Mukhlis, Ridwan (46) dan Angga Putra (31) diamankan.
“Dari ketiga pelaku sedikitnya ada 1.895 gram atau 1,9 Kg sabu yang diamakan dan masing-masing disimpan di dalam sepatu,” ungkap Suwarso.
Saat ini keduanya masih dalam pengembangan polisi. Rencananya, barang haram tersebut akan dibawa ke Surabaya.
Belum lagi berhasil mengungkap 1,9 Kg sabu yang dibawa Mukhlis, Ridwan dan Angga Putra. Hari ini, Senin (8/1/2018) petugas gabungan Bandara Hang Nadim kembali berhasil mengungkap kurir narkoba jaringan internasional.
Informasi yang dikumpulkan, Zulfahmi diamankan di SCP terakhir. Zulfahmi hendak ke Jakarta menggunakan maskapai Lion Air JT 0237 sekitar pukul 09.45 WIB.
Tidak saja membawa sabu, dari barang bawaan warga Dusun Darul Aman, Desa Darussalam, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh ini ditemukan beberapa butir pil ekstasi.
Semua pelaku diserahkan ke Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepri untuk dilaukan pengembangan. ( Takdir/ Kompas.com)