Orangtua Neiysa, Penderita Hidrosefalus ‘ Harapkan Anaknya Sembuh’.

Neiysa (2 thn), Penderita Hidrosefalus.

pelitakepri.com, NATUNA – Sejak tahun 2015 lalu keluarga pasangan Daeng M syarwani sapaan Wawan (19) dengan Mesi Agustina (18) tidak menyangka bahwa anak yang di lahirkan mengalami penyakit yang sangat-sangat serius.

Anak dari pasangan suami istri ini Neiysa sudah berusia dua tahun tidak bisa merasakan hidup normal dan bermain layaknya anak seusianya, mungkin keinginan orang tua mana pun ingin anaknya hidup normal.

Wawan menuturkan kepada awak media, Kamis (21/12/2017) saat wawancara di rumahnya gg air lebai 2, RT 07/RW 03 Ranai Kabupaten Natuna, ” Anak kami sekarang sudah berumur dua tahun bang, dan kami ingin anak kami hidup layaknya seperti anak yang berumur dengan Neiysa, tapi apa daya mungkin Allah berkehendak lain, dengan nada sedih.

Baca Juga :  Terjadi Tabrakan Dua SPEED BOAT di Perairan Pulau Bulang Batam Dua Orang Dalam Pencarian

Wawan menerangkan , Sejak kelahiran Neiysa sebelumnya prematur, dari situlah salah satu dokter yang menangani memberitahukan bahwa anak kami memiliki penyakit Hidrosefalus, ” terangnya.

Lanjut Wawan, awalnya Neiysa biasa saja, Semenjak umurnya sudah dua bulan baru Kepalanya nampak membesar dan semakin membesar, sekarang sudah berumur dua tahun dan kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, hingga berita ini diturunkan, ” ungkapnya.

Dikesempatan yang sama Kakeknya, Arifin, mengharapkan uluran tangan dari Pemerintah Kabupaten Natuna agar cucunya dapat ditangani pihak kesehatan, karena kami keluarga kurang mampu mas, ” harapnya.

Baca Juga :  Di Demo Mahasiswa, ASN Dinas Pendidikan Prov. Kepri Meninggal

” Besar harapan kami semoga secepatnya dapat bantuan dari pemerintah agar rujukan ke rumah sakit dan biaya untuk rujukan dapat maksimal dibantu, Dan Kami sangat berterimakasih kepada beberapa organisasi yang sudah mengulurkan tangan kepada cucu saya, ” tutupnya. (Takdir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.