PELITAKEPRI.COM, Lingga – Cinta itu memang berat, jika tak sanggup menghadapinya, jangan sekali-kali bermain cinta.
Di Kelurahan Senayang, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, seorang pemuda AL (24) diduga mengakhiri hidupnya dengan melakukan gantung diri di Menara Tower yang berada di belakang Senayang.
Kapolsek Senayang, AKP Sopandi mengatakan, AL ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya berantam (berkelahi) dengan kekasihnya, L.
“Sekira pukul 12:15 Wib AL (korban) datang ke toko Harapan Baru (Pemilik Yoko Acuang) tempat LY (Pacar korban) bekerja dikarenakan lagi berantam, lalu LY mengajak ke menara (tower) untuk membahas masalah mereka,” kata Sopandi ketika dihubungi, di Lansir dari Batamnews.co.id, Sabtu (10/2/2018).
Dia melanjutkan, setibanya di lokasi menara, mereka terlibat pertengkaran kembali dan korban meminta agar LY mengembalikan baju yang kemarin diberikan oleh korban.
“Kemudian dikasih sama LY, lalu LY pergi meninggalkan cowoknya berjarak 50 meter menghadap ke laut sementara cowoknya tetap. Menjelang 5 menit, oleh karena cowoknya tidak mengejarnya, maka LY kembali lagi dengan maksud ingin menjumpai cowoknya,” jelas Sopandi.
Namun, sayangnya tuhan berkata lain, LY pun terkejut ketika melihat AL sudah gantung diri di tiang tower tersebut.
Merasa kaget atas apa yang dilakukan oleh pacarnya, LY pun bergegas berlari dan berteriak hiateris dan menahan badan AL agar tidak jatuh.
“Tetapi tidak kuat, lalu LY teringat ada silet disakunya, maka secara spontan memotong tali dengan silet, setelah AL terjatuh, maka LY lari minta pertolongan ke rumah AL. Setelah itu, ibu AL minta tolong sama Devi pemilik kedai kopi brain,” ujarnya.
Mendengar kejadian tersebut, pada pukul 13.25 WIB, orang tua korban dan Polsek Senayang bersama-sama mendatangi ke TKP. Namun, sayangnya AL tak mampu diselamatkan. [PK/Dir/Batamnews]