Kumpulan Situmorang se-Tanjungpinang dan Kijang sekitarnya Menggelar Perayaan Natal Bersama

Persembahan koor PSSAB se-Tanjungpinang dan Kijang sekitarnya, Sabtu (7/12/2019). Foto: Takdir Siringo/pelitakepri

TANJUNGPINANG. Parsadaan Situmorang Sipitu Ama dohot Boru/Bere (PSSAB) se-Tanjungpinang dan Kijang sekitarnya mengggelar Perayaan Natal bersama, di Hotel Bintan Plaza, kota Tanjungpinang, Sabtu (7/12/2019).

Perayaan Natal kali ini, sangat berbeda dari tahun yang sebelumnya, seperti persembahan koor Situmorang, liturgi anak anak, dan liturgi keluarga.

Usai acara ibadah juga mempersembahkan acara hiburan. Seperti, tarian tor tor dari anak anak sekolah minggu Situmorang, tor tor boru (anak perempuan) dan tor tor ibu ibu Situmorang.

Saat memasuki ruangan perayaan disambut langsung oleh santa klaus dan tiga orang majus. Sejumlah anak anak pun senang melihat keberadaan Santa klaus.

Ada juga pembagian paket bingkisan sebagai kado Natal bagi anggota keluarga Situmorang yang kurang mampu. Diantarnya berupa beras, minyak goreng, dan gula pasir.

Tema pada perayaan Natal PSSAB ini, diambil dari Lukas 2: 11a “Hari ini telah lahir bagimu juru selamat” dengan sub tema “Mari kita tingkatkan kasih terhadap Tuhan dan sesama.”

Pdt. Yeong dari Singapura (kanan) yang diterjemahkan oleh Pdt. Johan Siringoringo (kiri)

Pdt. Yeong melalui kotbahnya mengatakan, tadi saya dari China ke Singapura lewat pesawat lalu saya datang ke Tanjungpinang. Karena hari ini, saya bertkotbah dalam perayaan Natal ini. Setiap tahun pada saat bulan Desember, nuansa Natal akan terpasang di mana-mana seperti di Hotel, restoran, bahkan di jalan jalan.

Baca Juga :  Sekitar 5.906 Seragam Gratis Berdampak Ganda Pada Ekonomi Lokal

“Bahkan disaat merayakan Natal, mungkin menjadi suatu tradisi bertukar kado. Berarti menunggu satu tahun kita menunggu kado, artinya komersial sekali Natal yang kita rayakan ini. Namun bukan itu yang penting saya sampaikan pada saat Perayaan Natal ini. Yang mau saya sampaikan tentang kelahiran Yesus dari Perawan Maria, yaitu Sang Juru selamat,” ucapnya.

Kata Dia lagi, jangan pernah ragu ragu untuk percaya tentang keberadaan Tuhan. Salah satu bukti keberadaan Tuhan. Bahtera Nuh (perahu Nuh) mengalahkan kapal terbesar di Amerika saat ini. Ayub percaya Tuhan, dia sudah menuliskan di Alkitab tentang keberadaan Dinosaurus.

“Keberadaan Bangsa Israel pada saat ini. Sebelumnya Yahudi sudah berpecah kemana-mana, ada yang ke Eropa ada yang ke Rusia, bahkan ke Negara lain di Dunia. Yang ada Palestina, namun di Alkitab ada menuliskan bahwa Israel itu ada, sehingga pada tahun 1948 Bangsa Israel terbentuk,” jelas pembicara dari Singapura itu.

“Israel (Yerusalem) adalah tanah yang dijanjikan Tuhan ke Pada Abraham (Alkitab,red), setelah terbentuk, Yahudi, Kristen, Muslim dan Negara Negara di belahan dunia ingin merebutnya. Apalagi di saat Donal Trump memindahkan Kedutaan Amerika Serikat ke Yerusalem, yang telah mengakui ibukota Israel yang sebelumnya Tel Aviv,” terangnya.

Baca Juga :  Kecelakaan di Tanjungpinang, Mobil Seruduk Ibu dan Anak Hingga Mini Market

“Kelahiran Yesus sebelumnya dinubuatkan di Kitab Yesaya, Kitab Zakaria. Tuhan menjadi manusia. Di China sekitar 80 persen belanja tidak lagi menggunakan uang tunai, pembayaran melalui gedget. Semua nanti akan terprogram, semua serba teknologi. Tanda itu adalah akhir Zaman, Alkitab juga sudah menuliskannya. Jadi firman Tuhan tidak perlu lagi diteliti, tinggal percaya,” katanya mengakhiri kotbahnya saat diterjemahkan Pdt. Johan Siringoringo.

Ketua PSSAB Tanjungpinang dan Kijang sekitarnya, D. Situmorang mengatakan sangat bangga dengan perayaan Natal ini.

“Perayaan Natal ini seperti oikumene, memang kita mengakui, diantara anggota Situmorang berasal dari gereja yang berbeda-beda. Ada yang dari Karismatik, Advent, Katolik, HKBP, atau dari yang lain lain. Pokoknya perayaan ini umumlah, baguslah, dan semoga kebersamaan kita semakin terjalin. Dan Tuhan selalu menyertai semua anggota PSSAB, untuk menyongsong Natal 25 Desember dan Tahun Baru 1 Januari 2020. Kami pengurus keluarga besar Situmorang mengucapkan selamat hari Natal untuk semuanya,” ucapnya.

Ketua Pantia Natal, Pdt. Johan Siringoringo mengatakan saya atas nama ketua panitia natal PSSAB 2019 kota Tanjungpinang dan Kijang sekitarnya mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh panitia yg terlibat membantu baik langsung maupun tidak langsung untuk mensukseskan Natal ini, dan juga kepada pengurus punguan Situmorang yang mensupport acara ini.

Baca Juga :  5 Bakal Calon Gubernur Sudah Mengambil Formulir di Sekretariat Partai Golkar Provinsi Kepri

“Adapun Natal yang kita laksanakan ini adalah bentuk kebersamaan kita, diantara kumpulan PSSAB se-Tanjungpinang dan Kijang sekitarnya, sehingga kedepan lebih terjalin rasa kebersamaan diantara kumpulan kita. Pokoknya perayaan Natal ini kerenlah, sukseslah,” ucapnya dengan senang.

“Pokoknya kita tidak sia sialah kita berlatih dari kemarin kemarin dan persiapan demi persiapan dan pada malam hari ini terlaksanalah Natal ini digelar, Tuhan Yesus memberkati semua,” ucapnya.

Usai acara dilanjutkan pembagian paket  bingkisan Natal bagi anggota yang kurang mampu, anak yatim-piatu dan juga janda dan selanjutnya melaksanakan foto bersama serta menikmati komsumsi yang disediakan panitia. Perayaan Natal PSSAB berjalan aman dan penuh hikmat.(pk/tsr)