Tanjungpinang, Pelita Kepri – Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S. E, M.M,. memimpin pelaksanaan panen raya budidaya ikan air tawar binaan Lanal Batam di Kampung Sungai Bulu Sembulang Batam Provinsi Kepri, Kamis (29/06/2018). Panen raya tersebut dalam rangka kegiatan pembinaan potensi maritim yang dilaksanakan secara serentak oleh jajaran Dispotmar Koarmada I Tahun 2018.
“Dalam Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, menyebutkan bahwa tugas TNI AL dimasa damai yaitu melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut. Sebagai implementasi tugas tersebut, maka Dispotmar Koarmada I dan jajarannya melaksanakan kegiatan pembinaan potensi maritim (Binpotmar). Kegiatan Binpotmar Tahun 2018 dilaksanakan dalam bentuk kegiatan fisik berupa pelatihan pertanian dan pengolahan rumput laut, pelepasan benih penyu/tukik dan bersih-bersih pantai serta sungai yang secara serentak dilaksanakan dibeberapa pangkalan di wilayah kerja Koarmada I,” kata Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E, M.M.
“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memaksimalkan potensi maritim sesuai kearifan lokal yang berbasis maritim melalui peningkatan produktivitas ekonomi kelautan di bidang pertanian dan pengolahan serta perikanan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga kegiatan pembinaan potensi maritim ini akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan,” tambahnya.
Selanjutnya Pangkoarmada I memimpin secara langsung panen raya budidaya perikanan yang dipusatkan di Tambak Ikan Binaan Lanal Batam di Kampung Sungai Bulu Sembulang Batam Kepulauan Riau.
Budidaya ikan yang digagas oleh Lantamal IV serta Lanal Batam tersebut terdiri dari budidaya ikan lele, ikan mas serta ikan gurame. Dimana awal mulanya Lanal Batam bekerjasama dengan Pemerintah Kota Batam dalam rangka menekan terjadinya inflasi daerah yaitu menekan ketidakstabilan harga ikan air tawar dengan menggagas dibentuknya suatu wadah yang berbadan hukum, dimana Lanal Batam akan memberikan jaminan tidak akan ada lagi pasokan ikan air tawar ilegal dari luar negeri melalui jalur laut. Maka dibentuklah Asosiasi Peternak Ikan Air Tawar (Asperikat). Dimana Asperikat murni diinisiasi oleh Lanal Batam dalam rangka mengendalikan pengolahan dan pemasaran ikan air tawar. Komoditi ikan air tawar yang sempat menyebabkan terjadinya inflasi, saat ini berkat adanya Asperikat sangat berkontribusi dalam rangka menekan inflasi serta bisa melakukan intervensi terhadap daya beli masyarakat.
Atas kondisi tersebut, maka pihak Pemko Batam melalui Walikota Batam yang diwakili oleh Wakil Walikota, Amsakar Ahmad menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dukungan dan bantuan TNI AL dalam hal ini Lanal Batam dalam memberikan kontribusi keamanan dan kenyamanan sehingga situasi Batam senantiasa Kondusif.
Diakhir sambutannya, Pangkoarmada I menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung pelaksanaan program Pemda dalam pemberdayaan wilayah pertahanan laut. Budidaya perikanan oleh Lanal Batam tersebut akan dijadikan sebagai Pilot Project atau proyek percontohan bagi daerah/pangkalan lain untuk mampu membuat program ketahanan pangan dalam mewujudkan tugas pokok bidang binpotmar dalam mendukung ketahanan pangan.
Pelaksanaan panen raya digelar secara serentak di seluruh 5 Lantamal dan 19 Lanal jajaran Koarmada I. Dalam rangka kegiatan panen raya tersebut, Pangkoarmada I juga melaksanakan Video conference (Vicon) dengan Lantamal I Belawan, Lantamal II Padang, Lanal Nias, Lanal Bandung serta Lanal Cirebon yang secara bersama-sama juga melaksanakan panen raya budi daya ikan.
(pk/gm)