Hampir wujud yang kuduga selama ini teman-teman, kenapa ibu PC tak ditahan? ya inilah untuk mengkodisikan amplop coklat bagi pembelanya.
Jadi bila sudah menjadi tahanan, tak akan bisa mungkin mencairkan uangnya.
Herannya sama Polisi kita, hanya karena dua orang nama Ferdy Sambo dan istrinya Putri Chandrawati Polisi sanggup tak menghiraukan perasaan 270 juta masyarakat Indonesia.
Sekali lagi jawabannya: ” Hanya karena uangnya banyak, hanya karena mampu menitipkan amplop coklat tebal yang berisikan uang dari Putri Sambo.”
Sudahlah makan kalianlah uangnya itu. Yang mau membela Ferdy Sambo dan istrinya Putri Chandrawati.
” Semoga Tuhanmu membalas yang mau membela kejahatan FS yang mengotaki pembunuhan perencanaan Brigadir Yoshua” ucap warganet kesal, karena terkesan mau menggalkan hukuman berat Ferdy Sambo.
Oleh karena kejinya Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati dan tersangka RE, KU, RR yang telah melakukan pembunuhan perencanaan Brigadir Yoshua. Dan ratusan Polisi dari Perwira tinggi dan pangkat terendah tamtama ikut terseret langgar kode etik ketidakprofesionalannya dalam penyilidikan kasus kematian Brigadir Yoshua. Bahkan sudah ada yang dipecat karena otak mafia FS.
Hukum ajalah pak hakim dan pak jaksa yang sesuai otak kejahatannya masing-masing.
Hanya kalianlah yang tesisa yang dapat kami percaya dan kami yakini diakhir cerita ini, yang bisa membuang rasa kecewa keluarga Brigadir Yoshua dan penasihat hukum Kamarudin Simanjuntak dan tim serta kami publik yang selalu bersuara meluruskan ketidak adilan supaya kebenaran hukum berjalan di Negara yang kita cintai Indonesia.(pk/tsr/suara publik)