Oleh : Takdir Siringo
Segala sesuatu yang terjadi didalam kehidupan ini semua ada hikmahnya. Dan saya sudah sering merasakan dan melihat itu didalam kehidupan nyata.
Hikmah yang saya mau ceritakan disini adalah tentang sebuah keluarga. Oleh karena sebuah lubang mereka menjadi keluarga bahagia.
Dari pada berlama-lama begini ceritanya. Disebuah desa hiduplah sebuah keluarga. Mereka sudah dikaruniai tiga anak, yang sudah bersekolah dasar. Keluarga ini tinggal disebuah rumah yang sederhana, didepan pintu ada sebuah lubang. Biasalah didesa untuk menyimpan kunci rumah.
Saat masa baru-baru merajut keluarga. Keluarga itu penuh kemesraan dan keromantisan. Saat panggil “papa mama penuh kelemah lembutan”.
Hingga berjalannya waktu. Mereka dikaruniai tiga anak.
Dalam mengurusi anak, suaminya sedikit kurang peduli. Hari-harinya suka dikedai alias dilapo. Mereka punya kebun dan habis dari kebun si suami sering dikedai. Begitulah hari-hari keluarga itu yang kurang tugas pokok dari perhatian seorang ayah.
Si istri, karena sudah bosan menegur suaminya. Dia malah mendiami dan melanjutkan rutinitaasnya, sebagai seorang ibu.
Hingga kemesraan itu sudah mulai tak dirasakan keluarga itu. Dan lebih sering bertengkar oleh karena hal-hal sepele. Namun mereka selalu menjaga, bila bertengkar tidak didepan anak.
Pagi itu setelah anak-anaknya bersekolah. Mereka bertengkar hebat. Hingga Istri mengusir suaminya untuk pergi dari rumah. Dan begitu berat hati suami mengumpulkan baju-bajunya dikoper.
Melihat keseriusan sang suami pergi dari rumah. Istri pun mulai panik, karena ada sedikit penyesalan karena telah terlanjur berkata untuk menyuruhnya pergi.
Begitu juga dengan suami. berkata dalam benaknya “apa benar-benar istriku merelakan kepergian saya?” sambil berjalan keluar.
Dan beberapa langkah kedepan. Suami kembali putar balik, hendak melihat raut wajah istrinya. Atas kepergiannya.
Tahu apa yang terjadi? mata suami istri itu bertemu didalam lubang itu. Hingga mereka tertawa terbahak-bahak, dan terbukti mereka saling mencintai satu sama lain.
