Dinkes, Akan Sweeping ke Sekolah Untuk Menjaring Murid yang Belum Imunisasi DT dan TD

Foto:Murid Sekolah Dasar saat diberikan Imunisasi Difteri Tetanus (DT) dan Tetanus Difteri(TD)

PELITA KEPRI, TANJUNGPINANG – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes Daldu KB) Kota Tanjungpinang akan melakukan sweeping ke Sekolah Dasar (SD) untuk menjaring murid kelas satu dan kelas dua yang belum mendapatkan Imunisasi Difteri Tetanus (DT) dan Tetanus Difteri ( TD ).

KadinkesDaldukKB Kota Tanjungpinang, Rustam menjelaskan kepada awak media Jumat ( 8/12/2017), saat ini tercatat tidak kurang dari 513 murid kelas satu  SD yang Belum mendapatkan Imunisasi DT dan 452 murid kelas dua yang belum mendapatkan imunisasi TD,” jelasnya.

Baca Juga :  Wartawan di Timika Demo Tuntut Keadilan Terkait Penganiyaan Terhadap Saldi Hermanto

Rustam,menjelaskan, murid kelas satu yang sudah mendapatkan imunisasi DT sebanyak 4013 anak dan murid kelas dua yang sudah mendapatkan imunisasi TD sebanyak 3792 anak.

Lanjut Dia, kegiatan sweeping Ini akan dilakukan dalam satu minggu mulai senin 11 Desember 2017 dan diharapkan selesai pada Sabtu 16 Desember 2017 mendatang.

Langkah ini ditempuh untuk mencegah terjadinya kasus Difteri, yang pada sejumlah Provinsi telah menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB),” ungkapnya.

Tambahnya, KLB Difteri sangat menakutkan karena angka kematian nya cukup tinggi, dimana berdasarkan data pada Provinsi yang mengalami KLB dari 592 kasus Difteri yang di laporkan terjadi kematian sebanyak 32 orang.

Baca Juga :  Heboh, Warga Kab. Demak Berniat Jual Ginjalnya Untuk Atasi Bebas dari Banjir Rob

Penderita difteri berdasarkan data yang ada sebagian besar yaitu 66 persen tidak terimunisasi sama sekali, 31 persen tidak terimunisasi lengkap dan tiga persen terimunisasi lengkap,” paparnya.

Oleh karena itu DinkesDalduKB menghimbau para Kepala Sekolah (Kepsek), Komite Sekolah dan para orang tua murid untuk dapat memberikan dukungan agar semua murid kelas satu dan kelas dua dapat memperoleh imunisasi DT dan TD sebagaimana seharusnya agar kejadian KLB Difteri di Tanjungpinang tidak terjadi. tutupnya.

( Era/Takdir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.