
PELITAKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Setengah periode Gubernur Kepulauan Riau H Nurdin Basirun memimpin Kepri, ekonomi semakin merosot dan anjlok. Sekda Arif Fadillah bermain politik dan kinerja Asisten Gubernur yang tidak betul.
Sehingga dalam hal itu mewakili seluruh Masyarakat yang tergabung dalam FORUM KEPRIHATINAN MASYARAKAT PEDULI KEPRI, mengevaluasi kinerja Gubernur Provinsi Kepri.
Andi Cori Fatahuddin Ketua Forum Keprihatinan Masyarakat Peduli Kepri mengatakan pada Minggu tanggal (11/3/2018) nanti. Kita akan adakan acara diskusi publik atau “Coffe Morning” bersama tokoh masyarakat, Pimpinan Organisasi sosial, Politik dan Kemasyarakatan se Provinsi Kepri nantinya. Hal itu disampaikannya di Warung Roti Morgan, Jl Pancur, Tanjungpinang (7/3/2018).
Semua yang menyangkut kurangnya kinerja Gubernur, Sekda, Asisten nanti kita bahas nantinya saat Coffee Morning. Jadi mana poin-poin yang prioritas pada saat diskusi publik nanti, kita akan sampaikan pada Nurdin.
“Kita sangat prihatin dengan ekonomi Kepri sekarang ini, kinerja di bawah pimpinan Gubernur ambur adul. Tidak bermaruah, tidak bermartabat dan tidak solid ” kata Cori.
Lebih Lanjut dia juga mengatakan tindakan kepedulian ini bukan main-main, Jadi pada (13/3/2018) kelanjutan diskusi kita. Nanti kita lakukan aksi demo, untuk menyampaikan keprihatinan kita terhadap KEPRI. Jadi kurang lebih Seribu orang kita bergabung. Jadi apapun konsekwensinya kita akan berjuang. Demi untuk masyarakat, Kita lihat sajala merosotnya ekonomi kepri berapa perusahaan-perusahaan yang sudah tutup atau yang sudah hengkang dari Kepri, tinggal berapa lagi. Angka pengangguran terus meningkat.
“Jadi Gubernur, jangan terlalu terbuai didalam politik. Jangan hanya berpikir Proyek Multi Yearlah, harusnya lapangan kerja yang dipikirkan” terang Andi Cori dengan nada geram.
Diwaktu yang sama salah satu pendukung relawan pemenenangan Nurdin yang tergabung dalam relawan SANUR. Kecewa terhadap pemerintahan H Nurdin Basirun saat ini, dimana ekonomi Kepri semakin merosot dan di nilai H Nurdin Basirun terlalu memikirkan langkah-langkah politiknya.
[PK/TSR]