PELITAKEPRI.COM, Tanjungpinang – Nampaknya, suhu politik pemilukada di kota Tanjungpinang sudah mulai memanas. Berbagai carapun di lakukan untuk menunjukkan, kalau jagoannya lebih baik dari jagoan lainnya.
Apakah itu di tempat umum, warung kopi, media sosial bahkan di rumah ibadah. Mengantisipasi terjadinya bentrokan, antara pendukung yang satu dengan pendukung lainnya.
Maka dengan sigap, Kementerian agama Tanjungpinang. Drs. H. Erman Zaruddin MM. pd, Menggelar pertemuan dengan tokoh-tokoh agama, pengurus rumah ibadah, KPU Kota Tanjungpinang, KPU Prov. Kepri dan Polresta Tanjungpinang. Bertempat di asrama Haji, Tanjungpinang, Jum’at (2/3/2018).
Deklarasi Pilkada damai yang berthemakan “Jangan jadikan rumah ibadah sebagai arena kampanye pilkada” ini, berkomitmen. Agar kiranya menjaga ketentraman bersama.
Atas kesepakatan bersama, dengan memegang komitmen. Maka, deklarasi pilkada damai itu membuat satu kesimpulan dan di tanda tangani bersama yang berisikan, yakni :
1. Tidak menjadikan rumah ibadah sebagai tempat kampanye pilkada.
2. Berupaya menjaga kerukunan internal umat beragama melalui rumah ibadah.
3. Menjaga kerukunan beragama, kedamaian dan kerukunan di Kota Tanjungpinang. Dan yang terakhir,
4. Tetap menjaga kedamaian dan ketentraman di lingkungan rumah ibadah Se-kota Tanjungpinang.
[PK/TRS]