PELITA KEPRI, Bintan – Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Ibu Hj Deby Apri Sujadi bersama Kelompok Tani Karya Mandiri Kabupaten Bintan melakukan panen perdana padi, seluas 2 hektare dengan hasil panen mencapai 6,4 ton gabah di Desa Toapaya Utara, Kecamatan Toapaya, Selasa pagi (6/2). Dikatakannya juga, bahwa ini merupakan panen yang kedua kalinya setelah beberapa waktu sebelumnya juga melakukan hal yang sama.
” ini yang kedua kalinya petani bintan melakukan panen , total dalam bulan ini panen padi berkisar 50 ton lebih dengan luas lahan 17 hektare, rencananya akan ada pengembangan sekitar 22 hektar lagi kedepan ” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bintan Supriyono yang ikut hadir pada saat menghadiri agenda panen raya tersebut juga mengatakan hal yang sama, dikatakannya juga bahwa jenis padi yang dipanen merupakan padi unggulan dengan varietas Sertani-14. Adapun, sistem kerja yang diterapkan dalam pengolahan sawah tersebut, para kelompok tani menggandeng PT. Bintan Prima Agro, dimana petani yang mengerjakan lahan sawah tersebut akan menerima upah sementara hasil panen akan langsung dipasarkan oleh PT. Bintan Prima Agro.
” Varietas padi merupakan unggulan , umur padi sampai panen 100 hari. Hasil panen gabah basah mencapai 5,4 ton / ha . sistemnya merupakan kerjasama antara Kelompok Tani dan PT. Bintan Prima Agro ” ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Yunan, Petani Desa Toapaya mengatakan bahwa dirinya bersama sejumlah masyarakat yang mengerjakan lahan sawah merasa berbahagia dengan panen raya tersebut. Dirinya bersama sejumlah petani lainnya menerima upah yang cukup setiap harinya.
” Kami menerima upah perharinya 120 ribu rupiah, tentu saja kami sangat gembira dengan hasil panen kali ini ” ujarnya bahagia.
Ditambahkannya juga bahwa panen raya padi yang sukses dilakukan oleh para petani tersebut juga merupakan berita yang gembira untuk daerah Kabupaten Bintan dalam Bidang Ketahanan Pangan , ditengah isu kebijakan impor 500.000 ton beras yang rencananya akan dilaksanakan oleh pemerintah pusat demi memperkuat cadangan beras nasional.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kepri Dr.Ir.Mizu Istianto, MS mengatakan bahwa Kabupaten Bintan berhasil dalam pengembangan varietas padi, dimana diantaranya varietas Sertani- 14 dan Inpari 5, serta masih ada beberapa varietas lagi yang akan dimaksimalkan kedepannya.
” Bintan berhasil mengembangkan varietas padi, dilihat dengan varietas padi Sertani 14 saja dengan lahan 2 hektar mampu menghasilkan gabah hingga 5-6 ton ” tutupnya.
(BA/PK)