TANJUNGPINANG | PELITAKEPRI.COM – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri acara pisah sambut Ketua Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Kepulauan Riau yang berlangsung di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (2/7). Acara ini ditujukan untuk melepas Bapak Dr. H.M. Sutomo, S.H., M.H yang akan melanjutkan tugasnya sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang dan menyambut Bapak Dr. Drs. Suhadak, S.H., M.H. sebagai ketua Pengadilan Tinggi Agama Kepri yang baru.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan pentingnya peran Pengadilan Tinggi Agama dalam masyarakat yang majemuk seperti Kepulauan Riau. “Masyarakat Kepulauan Riau adalah masyarakat yang majemuk dengan beragam suku, bangsa dan agama hadir di sini. Dengan keberagaman ini menempatkan Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Riau dalam posisi yang sangat penting untuk memfasilitasi penyelesaian sengketa keagamaan dengan bijaksana dan adil,” kata Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga menekankan bahwa Pengadilan Tinggi Agama tidak hanya memberikan putusan hukum, tetapi juga mendorong terciptanya harmoni dan kedamaian di tengah masyarakat yang multikultural.
“Pada hari ini, kita bersama hadir di acara yang penuh makna, untuk mengenang dan mengucapkan pamit kepada sosok pemimpin dan sekaligus menyambut seorang pemimpin baru yang memberikan kontribusi besar dalam sistem peradilan di wilayah kita,” tambahnya.
Gubernur Ansar juga mengapresiasi kolaborasi yang baik antara Pemerintah Daerah dan Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Riau di bawah kepemimpinan Bapak Sutomo.
“Kolaborasi yang baik ini memberikan dampak positif terhadap kerukunan di Provinsi Kepri. Hal ini dapat dilihat pada capaian Indeks Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kepulauan Riau yang selalu berada di posisi tiga provinsi terbaik nasional, dimana Kepri menduduki peringkat pertama nasional tahun 2022 dengan nilai 85,78 poin dan peringkat kedua nasional tahun 2023 dengan nilai 83,58 poin,” jelasnya.
Kerukunan umat beragama di Kepri, lanjutnya, memberikan multiplier efek terhadap segala sektor pembangunan di Negeri Segantang Lada, baik itu sektor pariwisata, investasi dan lainnya. “Melalui kerukunan umat beragama menjadi pemantik orang-orang berkunjung ke Kepri sehingga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau tahun 2023 yang berada pada angka 5,20%. Angka ini tumbuh 0,11% dari tahun 2022 yang berada di 5,09%. Angka ini merupakan yang tertinggi di Pulau Sumatera dan di atas rata-rata nasional dengan angka 5,05%,” imbuhnya.
Diakhir sambutannya, Gubernur Ansar mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sutomo atas dedikasi dan kerjasamanya selama menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Kepulauan Riau dari 30 November 2022 hingga 7 Juni 2024. “Semoga perjalanan beliau selanjutnya dipenuhi dengan kesuksesan dan keberkahan,” harapnya.
Gubernur Ansar juga menyambut kedatangan Bapak Suhadak sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama yang baru. “Kami berharap di bawah kepemimpinan Bapak akan melanjutkan dedikasi yang sama dalam menjalankan tugas mulia ini. Dimana pengabdian kepada hukum dan masyarakat harus terus menjadi komitmen kita bersama untuk membangun Kepulauan Riau yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.
Acara ini dihadiri oleh, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari Ansar, para pimpinan FKPD Kepri, Kepala Biro Adpim Kepri Doddy, Kepala Biro Umum Abdullah, para kepala OPD Kepri lainnya, tim percepatan pembangunan Kepri Saraffudin Aluan.