Tanjungpinang, Pelita Kepri – Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) adalah suatu sistem yang mengintegrasikan berbagai kanal pembayaran yang memfasilitasi transaksi elektronik. Dengan interkoneksi dan interoperabilitas, GPN memungkinkan transaksi elektronik dapat digunakan oleh masyarakat seluruh Indonesia, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan transaksi elektonik yang aman, berkualitas dan efisien.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepri, Gusti Raizal Eka Putra saat Kick Off Kampanye Gerbang Pembayaran Nasional Dan Semarak Non Tunai di kawasan Gedung Gonggong, Tepi Laut, Tanjungpinang, Minggu (29/7/2018).
“Gerakan Nasional non tunai ini sejak dicanangkan oleh Pemerintah sejak 14 Agustus 2014 lalu dan telah diimplementasikan oleh berbagai kalangan baik pemda maupun pelaku industri dengan uang elektronik. Memang selama ini implementasi uang elektronik dirasa belum efisien. Banyak bank yang mengeluarkan itu. Namun kartu uang elektronik yang dikeluarkan itu hanya bisa diproses menggunakan instrumen seperti EDC yang dikeluarkan oleh bank tersebut,” katanya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa memiliki banyak kartu uang elektronik sangatlah kurang efisien bagi masyarakat.
“Banyak kartu, banyak EDC. Tapi tidak dapat saling memproses kartu atau instrumen pembayaran retail pihak lain. Jadi ini tidak efisien. Satu device EDC card cukup mahal. Dengan adanya GPN, dipercaya dapat meningkatkan efisiensi pembayaran. Jadi pakai kartu uang elektronik apapun bisa diterima EDC,” jelasnya.
Diketahui bahwa implementasi GPN untuk pelabuhan-pelabuhan dibawah pengelolaan Pelindo di Indonesia sudah diterapkan oleh Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang. Hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Tanjungpinang yang digadang-gadang menuju Tanjungpinang Smart City.
“Implementasi GPN Non Tunai untuk pelabuhan di Indonesia pertama sekali diterapkan di Pelabuhan SBP Tanjungpinang. Kita sudah lihat bagaimana manfaatnya bagi masyarakat. Kedepan, replikasi model yang sudah diterapkan di sini akan kita terapkan di tempat lain,” kata Direktur SDM dan Umum Pelindo, M. Hamid Wijaya.
Selain praktis, manfaat lain Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) juga adalah transparansi transaksi, akses lebih luas, efisiensi Rupiah, dan perencanaan ekonomi lebih akurat.
(pk/gm)