Pelita Kepri, Natuna – Gubernur H Nurdin Basirun menegaskan kebutuhan masyarakat seperti sembako dan keperluan harian lainnya harus terpenuhi secara kontiniu. Segala kendala yang dimiliki Kepri sebagai daerah Kepulauan harus segera dicari solusi. Salah satunya pintu masuk, seperti pelabuhan dan pergudangan.
“Panjang pelabuhan akan ditingkatkan dan tahun depan kita bangun gudang barang di sini,” ujar Nurdin saat meninjau perkembangan Pelabuhan Penagi, Tanjungpayung, Ranai, Natuna, Minggu (22/4/2018) petang.
Pengembangan pelabuhan sendiri nantinya akan menjadi sepanjang 105 Meter dan lebar 12 Meter. Dengan bahan plat baja diyakini akan lebih awet dan tahan lama dibanding dengan bahan sebelumnya dengan menggunakan beton.
“Kalau pelabuhan ini sudah rampung bisa 4 sampai 5 kapal berjejer,” lanjut Nurdin.
Sebelum ke pelabuhan, Gubernur Nurdin menyempatkan untuk meninjau ketersediaan bahan pokok. Peninjauan tersebut ditujukan ke salah satu gudang milik PT. Sejahtera Natuna di Jl. H Abdul Malik, Ranai, Natuna.
“Kita ingin menjelang Ramadhan semua bahan pokok untuk kebutuhan masyarakat tersedia,” kata Nurdin.
Nurdin berbincang dengan pengelola gudang Noviyanti yang menyampaikan bahwa ketersediaan bahan pokok dan konsumsi di gudangnya saat ini dalam keadaan yang cukup dan aman.
Selain itu Novianti juga mengatakan beberapa kendala yang ditemui dilapangan seperti perizinan meletakan gudang di ruko yang saat ini sulit.
“Kita ingin semua ada izin agar tidak menjadi masalah namun kendala nya karna gudang berada didalam ruko,” kata Novianty.
Gubernur menjanjikan dari pembangunan gudang di pelabuhan penagi mobilitas lebih mudah dan tidak lagi kesulitan dalam mengurus perizinan.
“Tahun depan kita buat dan sewakan gudang langsung di pelabuhan bongkar barang agar lebih mudah dan cepat,” tambah Nurdin lagi.
Tinjau Jalan dan Jembatan
Setelah meninjau ketersediaan bahan pokok dan meninjau pembangunan pelabuhan, Nurdin melanjutkan perjalanan menuju ke Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna, Ahad (22/4) untuk meninjau progres pembangunan jembatan dan pengaspalan jalan.
Di Tahun 2018 ini untuk Natuna sendiri Kegiatan Peningkatan Jalan antara lain: Trans Batubi-Bukit Leman sepanjang 1.2 KM ditambah pengaspalan 3 jembatan (oprit jembatan) total sepanjang 450 M.
Untuk DAK Fisik Bidang Jalan Tahun 2018 ada Kegiatan Peningkatan Jalan Trans Batubi-Kelarik (Lanjutan) sepanjang 4,6 KM.
“Aspalnya ditinggikan agar ketika air sungai naik tidak membanjiri jalan,” ujar Nurdin kepada Kepala Dinas PU Abu Bakar yang ikut mendampingi.
Nurdin ingin akses transportasi jangan sampai menghambat proses kegiatan masyarakat, apalagi ketika pertama kali melintas jembatan pertama masih berbentuk kayu dan dibawahnya arus deras air sungai.
“Segera dikerjakan Pak, jangan sampai akses jalan terputus,” pesan Nurdin lagi.
Penanganan Jembatan Kayu Sungai Air Hitam sendiri diharapkan masuk dalam APBD-P TA 2018. (*)