Pelita Kepri, Tanjungpinang – Wakil Gubernur H Isdianto mengajak masyarakat Kepri untuk terus menjaga kekompakan sehingga daerah ini semakin aman dan nyaman. Kepri yang kondusif juga menjadi nilai tambah untuk investasi. Terlebih untu kepariwisataan.
“Pemprov terus menarik investor dari luar agar mereka mau berinvestasi di Kepri khususnya di bidang pariwisata,” kata Isdianto saat menghadiri Perayaan Paskah Oikoumene Umat Kristiani Provinsi Kepri di Dataran Engku Putri, Batam, Sabtu (21/4/2018) malam.
Menurut Isdianto, pariwisata di Kepri akan terus tumbuh. Wisatawan asing diyakini akan meningkat tiap tahun. Demikian juga dengan wisatawan nusantara yang berkunjung ke daerah ini.
Dalam waktu dekat, kata Isdianto, pihaknya bersama para pelaku pariwisata Kepri akan bertemu Menteri Pariwisata. Banyak hal yang akan didiskusikan untuk menumbuhkembangkan pariwisata Kepri.
“Mudah-mudahan pariwisata semakin membuat ekonomi Kepri meningkat,” kata Isdianto.
Selain terus mendorong peningkatkan perekonomian dari sektor pariwisata, Isdianto juga mengingatkan masyarakat Kepri mewaspadai ancaman narkoba. Isdianto berharap peran serta masyarakat sehingga tidak ada lagi peredaran narkoba di kawasan ini.
“Mari kita menjaga stabilitas kota kita ini dengan bersama-sama mengantisipasi masuknya narkoba. Itu berarti kita juga menjaga anak cucu dan generasi kita dari ancaman narkoba,” kata Isdianto.
Pesan menjaga persaudaraan dan kekompakan juga disampaikan HM Soerya Respationo, Ketua Umum Persaudaraan Lintas Agama Kepri. Kerukunan yang ada di Kepri, harus dinikmati semua komponen masyarakat.
“Alhamdulillah di Kepri kerukunan sangat baik. Kekompakan dan persaudaraan antara kita akan tetap terjalin sebagai mana yang kita harapkan bersama,” kata Wagub Kepri 2010-2015 ini.
Soerya juga menegaskan semua masyarakat Kepri jangan mau diadu domba. Apalagi oleh berbagai pihak yang kurang senang bahwa di Indonesia ini kerukunan umat beragama terjalin baik.
Menurut Soerya, perbedaan itu merupakan kekayaan Indonesia. Itu sudah terpatri dalam semangat Bhineka Tunggal Ika, yang walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
“Semua adalah warga Indonesia yang sama memperjuangkan kemerdekaan negeri ini, dan mengisi kemerdekaan untuk menuju kesejahteraan yang adil dan makmur,” kata Soerya.
Selain dihadiri enam ribu jemaat, hadir juga Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak yang juga Ketua Panitia Paskah. Hadir juga anggota DPRD Kepri Asmin Patros dan Sahat Sianturi. (*)