PELITAKEPRI.COM, Tanjungpinang – Untuk meningkatkan Kunjungan wisatawan ke Kepulauan Riau punya trik dan starategi, hal itu di katakan Panusunan Siregar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau, kemarin Kamis (1/3/2018).
“Misalnya, kenapa kunjungan Wisata Manca Negara (Wisman) dari Korea, Tiongkok pada bulan Januari justru cenderung meningkat? bukan di Desember, seolah menjadi suatu penomenal. Itu harus kita cari tau, SKPD harus bergerak untuk mengetahui apa yang menjadi daya tarik mereka pada bulan itu ,” jelas Panusunan.
Dimana juga pelancong-pelancong dari Singapura, Kuala Lumpur yang paling sering mengunjungi Kepri, jadi harus kita buat daya tarik mereka, supaya semakin ngangenin berkunjung. Jadi kedepan juga harus kita ciptakan program-program untuk mencapai target Wisman kita, seperti semacam Festival, Tanjungpinang (2/3/2018).
Di bidang potensi alam Kepri punya untuk di kunjungi. Seperti di Pulau Bintan, Anambas, Natuna. Dimana juga letak yang geogravis dekat dengan Negara-Negara tetangga. Maka para pelancong dari Negara tetangga. Harus kita garap ini secara optimal dan ciptakan program-program yang kongkrit kata Panusunan.
” Di harapkan juga untuk pengelola jasa Akomodasi, bantu pemerintah untuk menurunkan weekend reitnya. Setidaknya diperlukan itu selama dua tahun untuk merangsang pengunjung ke Kepri, ” terangnya.
Bandara Internasional di Tanjungpinang, Anambas. Harus kita galakkan itu, sekalipun tidak Internasional. Penerbangan setidaknya harus lancar, untuk mempercepatkan perjalan ke Anambas. Jadi Pelancong yang ingin mengungi Kepri, tidak banyak membuang energi untuk berlama-lama diperjalanan dan tiketnya juga jangan kemahalan.
” Jadi jangankan kita berpikir Wisatawan Mancanegara (Wisman), Wisatawan Nusantara (Wisnus) pun mikir tujuh kali. Untuk itu juga Wisata Nusantarapun bisa kita garap untuk mengunjungi Kepri. Kalau kita berhasil meraup Wisnus luar biasa. Coba kita bayangkan Penduduk Indonesia berdasarkan data BPS 260 juta, kalau melancong 5 juta saja ke Kepri dalam se Tahun. Luar biasa sekali, jadi kita harus garap semua, ” ucap Panusunan.
[PK/TSR]