Ilustrasi
Pelita Kepri – Hai, selamat siang menjelang sore!
Bagaimana puasa hari kedua bulan Ramadan 2018 traveler sekarang?
Tentu lancar-lancar bukan? Bicara tentang puasa, ada satu hal yang mau tak mau pasti bikin traveler resah dan merasa kurang percaya diri.
Yakni, masalah bau mulut.
Sebenarnya, bau mulut merupakan hal yang lumrah terjadi dan bisa dimaklumi kok.
Pasalnya, saat puasa produksi air liur sangat berkurang dan mulut pun menjadi kering. Namun, ada beberapa tips untuk mencegah bau mulut kala puasa.
Satu di antaranya adalah dengan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu saat sahur dan berbuka.
Kali in TribunTravel.com telah merangkum 6 jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk menghilangkan bau mulut saat puasa.
1. Teh Hijau
(arborteas.com)
Kandungan polifenol dalam teh hijau mampu membunuh bakteri yang berkembang biak di dalam mulut.
Selain itu, ada zat aktif catechins dalam teh hijau yang berperan untuk menghilangkan plak gigi.
Iya, bau mulut tak hanya disebabkan oleh perkembangan bakteri, tetapi juga plak gigi itu sendiri.
Namun, perlu diingat ya, traveler meminum 1 atau dua cangkir kecil teh hijau tanpa gula.
2. Apel
Apel (antherb.com)
Apel dapat menjaga kelembapan di dalam mulut dan meningkatkan produksi air liur sebagai pembersih mulut dan gigi alami dari sisa-sisa makanan.
Selain itu, apel juga mengandung polifenol untuk menjaga kebersihan rongga mulut.
Baca: Bahayanya Tidur Setelah Sahur, Penyakit Mematikan Ini Bakal Mengintai
3. Air putih
Minum air putih (secondwindwater.com)
Yup, air putih memang memiliki kemampuan yang luar biasa.
Ketika rongga mulut kering akibat puasa, bakteri penyebab bau mudah berkembang biak.
Oleh karenanya, meminum air putih yang banyak dapat membantu meningkatkan produksi air liur sebagai pembersih alami rongga mulut.
Meski sedang berpuasa, usahakan traveler tetap minum 8 gelas air putih per hari saat sahur dan berbuka.
Baca: Menikah Hari Ini, Simak 5 Fakta Seputar Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle
4. Yoghurt
Ilustrasi konsumsi yogurt (Eat This, Not That!)
Yoghurt mengandung probiotik, yang merupakan bakteri baik untuk melawan dan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
Selain itu, yoghurt membantu membnersihkan plak pada mulut, gigi, dan gusi.
Namun, sebaiknya yoghurt yang dikonsumsi adalah yoghurt tawar dan tanpa gula (plain yoghurt).
5. Air Jahe
(fitlife.tv)
Siapa sangka selain menghangatkan tubuh, air jahe dapat berfungsi menyingkirkan masalah bau mulut.
Apalagi jahe memiliki sifat anti-mikroba yang dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut, serta infeksi rongga mulut dan tenggorokan.
6. Buah Kaya Vitamin C: Jeruk, Lemon, Tomat
paaka-shaale.com ()
Kandungan vitamin C pada buah-buahan itu mampu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut dan menjaga kesehatan rongga mulut dan gusi.
7. Peterseli
(reps-id.com)
Iya, rasanya mungkin agak aneh.
Namun, peterseli punya keampuhan untuk menyegarkan nafas.
Caranya, cukup kunyah tangkai peterseli saat sahur atau berbuka.
Tahukah kamu?
Peterseli ternyata juga bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
(pk/dir)
Sumber: TribunTravel.com/Rizki A Tiara)
