Gubernur H Nurdin Basirun meninjau Program Padat Karya Tunai Tahun 2018 di Batam

Tinjau Program Padat Karya Tunai

Pelita Kepri, Batam – Gubernur H Nurdin Basirun meninjau Program Padat Karya Tunai Tahun 2018 bertempat di Daerah Pantai Panau, Pelabuhan Kabil, Nongsa, Batam, Rabu (11/4/2018).

Peninjauan itu dilakukan Gubernur Nurdin bersama Menteri PAN-RB Asman Abnur, Menteri BUMN Rini Soemarno, Jaksa Agung RI HM Prasetyo, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, Kajati Kepri Asri Agung Putra beserta rombongan terkait.

Nurdin mengatakan bahwa bahwa Pemerintah terus berupaya mewujudkan kesejahteraan untuk masyarakat. Kesejahteraan tersebut tertuang dalam program-program akan kebutuhan pokok di daerah yang memang membutuhkan hal tersebut.

Baca Juga :  Gubernur Ansar Lepas Puluhan Ribu Peserta Pawai Ta'aruf MTQH Ke X Provinsi Kepri

“Program akan terus berjalan agar pembangunan dapat merata dirasakan masyarakat,” ujar Nurdin.

Salah satu masyarakat setempat Yusri mengadu kepada Gubernur kendala yang selama ini dirasakan masyarakat setempat jika air laut pasang ataupun cuaca hujan akan menyebabkan banjir. Pemerintah merespon dengan porgram padat karya nya yakni membangun drainase untuk mengatasi banjir.

Kemudian Yusri melanjutkan lagi terkait bangunan sekolah yang sudah tidak layak pakai hal itu menyebabkan proses pendidikan terhambat.

“Kita akan bantu untuk pembangunan gedung sekolah itu,” lanjut Nurdin.

Baca Juga :  Gubernur Isdianto Berterima Kasih Ke Masyarakat Kepri

Sementara itu Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan bahwa program padat karya merupakan bentuk partisipasi Pemerintah untuk memeratakan pembangunan.

“Kita terus berupaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat salah satunya dengan pemerataan pembangunan,” ujar Rini.

Program sendiri merupakan program pemerintah pusat untuk daerah yang di selenggarakan selama pada 11-13 April 2018, adapun beberapa program yang dijalankan yakni pembangunan drainase sepanjang 300 Meter yang melibatkan 300 orang pekerja dan Pembangunan 4 unit MCK.

Program sendiri menghabiskan lebih dari 1 Miliyar yang melibatkan 4 BUMN yakni Pelindo 1, BKI (Biro Klasifikasi Indonesia), Sucofindo dan Persero Batam.

Baca Juga :  Bersama Ksatria, Mahasiswa KKN Unrika dan masyarakat, Jefridin Turun Langsung Bersihkan Sampah Kawasan Tanjungriau

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bingkisan berupa alat sekolah kepada 50 siswa SD 07 Desa Panau.

Sebelum ke Kampung Panau, Rini, Asman, Prasetyo dan Nurdin meresmikan MV Dharma Lautan Intan, milik Djakarta Lloyd di pelabuhan Makobar Batu Ampar. Kehadiran kapal curah ini untuk mendukung Djakarta Llyod memgangkut batu bara PT PLN (Persero). (pk)