Ilustrasi net
Pelita Kepri, Tanjungpinang – Air adalah sumber utama kehidupan manusia karena manusia tidak bisa hidup tanpa air. Ketika akses mendapatkan air terkendala maka bisa dipastikan hajat hidup pun terancam.
Di sekitaran Tanjungpinang tepatnya di wilayah Pelantar, sejumlah warga mengeluh karena mereka kesulitan mendapatkan air karena air PDAM tidak “ngocor” atau tidak mengalir.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang Anggota DPRD kota Tanjungpinang, Fengky Fesinto di “Rumah Aspirasi” miliknya di Jalan Tambak kota Tanjungpinang, Minggu (10/06/2018) pagi.
“Sudah banyak warga Pelantar datang melapor ke posko aspirasi saya ini bahwa air di pemukiman mereka sudah seminggu tidak mengalir,” katanya.
Fengky juga mengaku heran mengapa warga sampai terkendala mendapatkan air saat menjelang lebaran ini. Dirinya juga mencoba melakukan koordinasi ke pihak terkait sebab di masyarakat beredar informasi dari mulut ke mulut bahwa tidak berjalannya air PDAM ini ada kaitannya dengan menjelang Pilwako.
“Agar tidak melebar ke mana-mana, warga perlu mendapat informasi yang jelas terkait penyebab macetnya air PAM ini. Maka dari itu saya minta bantuan pihak terkait untuk menelusuri dan menjelaskan hal ini,” tambah pria yang juga pakar hukum ini.
Sementara itu pihak PDAM Tirta Kepri, Raja Abdurahman selaku Kepala Seksi Distribusi PDAM Tanjungpinang saat dikonfirmasi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan PDAM Tirta Kepri.
“Sejak Selasa, 5 Juni lalu kita sedang ada pekerjaan perbaikan pipa RPD mulai dari KM.12 sehingga berdampak pada pelayanan distribusi air. Karena itu kita memohon maaf kepada para pelanggan kita yang terkena dampaknya,” ucapnya.
“Wilayah yang mengalami gangguan itu antara lain; Jalan Kuantan, Komp.Polri km.8, Jalan Juanda, Jalan Kamboja, Tugu Pahlawan, Jalan Soekarno hatta, Jalan Bhayangkara, Jalan Usman Harun dan sekitarnya,” tambahnya.
Dirinya mengakui pihak PDAM terus melakukan upaya agar pekerjaan perbaikan pipa yang rusak dapat selesai dengan cepat.
“Jadi warga jangan cemas, besok kita pastikan kondisi air PAM akan berjalan normal seperti biasa. Penyelesaian perbaikan sedang kita gesa,” lanjutnya.
PDAM juga memastikan bahwa pelayanan menjelang lebaran tetap diberikan.
“Walaupun sudah memasuki libur, ada beberapa anggota kita yang tetap “stand by” untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya.