Masyarakat Mengeluh Terkait Jaringan Internet Telekomunikasi Hingga Kini Belum Terealisasi

Lingga, Pelitakepri.com-Zaman era digital sekarang ini masih terdapat di sebuah Desa yang berada  di Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga. Selama ini  tidak pernah merasakan dunia Telekomunikasi di wilayahnya.

Meskipun telah beberapa kali  sempat diberitakan media, namun hingga hari ini belum ada pihak terkait yang memperhatikan desa tersebut. Masyarakat  berharap pemerintah memperhatikan kami ungkap Bapak Pirman salah satu warga  Desa Selayar Kampung Tanjung Dua Dusun I, Kamis (04/06) d warung miliknya.

Pirman menguraikan, kami merasa Iba dan kasihan khususnya bagi anak-anak, apa lagi di Zaman sekarang di tengah pandemi Covid-19 sekolah diliburkan guna memutus mata rantai penyebaran wabah ini.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Resmikan Proyek Strategis di Tanjungpinang

Proses  ajar mengajar dengan menggunakan digital  dan dianjurkan untuk tetap di rumah. Sementara itu di desa kami tidak ada akses jaringan Internet sehingga anak-anak kami tidak merasakan hal itu, dari tahun ketahun masyarakat mengharapkan perhatian pemerintah dan kepada pihak terkait,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Jeprizal salah satu nelayan jug menyampaikan, kami sangat merasa kesulitan, pasalnya ketika kami masih posisi di laut  dan mendapat kesulitan misalnya kerusakan Pada mesin, merasa kesulitan untuk menghubungi keluarga atau teman untuk meminta pertolongan, sehingga kami harus menunggu perahu atau pompong nelayan lain yang melintasi untuk meminta pertolongan,” jelas Jeprizal kepada awak media ini.

Baca Juga :  Kapal Tanker Bermuatan Solar Ilegal Ditangkap Tim Gabungan F1 QR IV di Perairan Jembatan Barelang Batam

Di tempat terpisah Camat Selayar dan Kepala Desa Penuba membenarkan hal tersebut, “Ya benar kami merasa prihatin terhadap masyarakat terutama kepada anak-anak di zaman  sekarang ini jaringan internet sudah menjadi kebutuhan bagi  masyarakat untuk mendapatkan  segala informasi  secara baik itu dalam daerah ataupun luar daerah.

Laporan: Taufik
Editor: 7ringgo