
PELITAKEPRI.COM, Batam – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kepri, Guntur Sakti, memilih melanjutkan karir di Kementerian Parawisata. Ada tiga posisi jabatan lulus tes di Kemenpar, namun Guntur dipilih menjabat sebagai Kabiro Komunikasi Publik Kementerian Parawisata.
Pelantikan dijadwalkan, Rabu (28/2) di Jakarta. Guntur Sakti yang dihubungi, Selasa (27/2) melalui ponselnya, mengaku baru sampai di Jakarta. “Kok sudah tahu? Pas baru sampai di Jakarta. Rencananya, kalau tidak ada perubahan, besok akan dilantik sekitar pukul 08.00 WIB,” ungkap Guntur.
Diakui Guntur, dia akan dilantik sebagai Kabiro Komunikasi Publik Kemenpar. Melalui pengumuman yang disampaikan Kemenpar dari website-nya, Guntur lulus diperingkat pertama untuk Inspektur Kementerian, Sekretariat Kementerian Parawisata.
Lulus juga diposisi pertama jabatan Asisten Deputi Investasi Parawisata, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Parawisata. Selain itu, lulus di urutan nomor dua untuk jabatan Asisten Deputi Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Parawisata.
“Setelah dirapatkan lagi, dilakukan evaluasi ulang dan saya diputuskan menjabat Kabiro Komunikasi Publik Kementerian Parawisata,” kata Guntur.
Sebelum diputuskan dijabatan baru itu, Guntur mengaku sudah terlebih mengikuti tes. Dari hasil tes itu, dirinya dinyatakan lulus. “Mereka menilai, saya lebih cocok untuk jabatan Kabiro Komunikasi Publik. Membidangi hubungan antarlembaga dan dengan media. Posisi itu saya terima,” bebernya.
Diakuinya terkait hal ini sudah berkomunikasi dengan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dan Sekretaris Daerah, TS Arif Fadillah. Bahkan sebelum ikut tes. Begitu juga saat akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pelantikan, secara lisan, diakui dirinya sudah menyampaikan ke Nurdin dan Arif.
“Tadi malam sudah saya telePak Gubernur dan Pak Sekda, sebelum saya ke Jakarta. Besok saya telepon lagi, untuk menyampaikan perihal pelantikan baru selanjutnya menyampaikan secara tertulis,” beber Guntur mengakhiri.
[PK/Tanjungpinang]