Oleh : Takdir Siringo
Jika saya boleh berpendapat, persiapan para calon pendaftar yang mau ikut bertarung di Pesta Demokrasi Pileg 2024 yang mau digelar nanti harus kuat mental karena kita tak memungkiri orang-orang yang kritis akan timbul.
Hal itu bukan sebuah penomena atau si pengeritik tumbuh subur seperti dimusim penghujan. Mereka hanya ingin bersuara menyampaikan gagasannya. Dan harus mengambil sisi positifnya.
Bila ingin serius merencanakan untuk maju, konsen saja untuk meminang hati rakyat dengan sosialisasi untuk menampung kisi-kisi sesuai visi dan misinya masing-masing.
Ada istilah mengatakan sedangkan yang baik-baik kita lakukan pasti ada aja yang mengkritiknya. Apalagi kita melakukan hal yang buruk.
Mau dikritik maju saja terus melakukan yang terbaik bagi yang membutuhkan mau sedikit banyaknya setidaknya mereka yang diluar sana sudah terbantu. Hasil dari kebaikan itu pun terbukti, bukan cap jempol semata.
Bila sudah terlanjur dkritik diajak duduk ngopi-ngopi aja sambil menyampaikan kesejukan atau dengan cara persuasif.
Menurut saya, bila sudah ke jalur hukum hanya karena masalah yang masih bisa dimaafkan. Itu bisa saja mempengaruhi ke rencana yang lebih matang. Karena tuduhan-tuduhan negativ bisa jadi akan semakin muncul berdatangan. Dan menjadi komsumsi diluar sana.
Saya pernah mendengarkan, bahwasanya orang-orang politik itu adalah orang-orang lapangan. Bila sudah pernah dilapangan pasti pergaulannya sudah luas. Bisa marah, tapi cepat luluh.
Ya sudahlah, bila sependapat dengan saya bro? jangan lupa ajak ngopi-ngopi he..he…