PELITAKEPRI.COM, Tanjungpinang – Melalui rapat pleno terbuka Pada pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon (Paslon) Walikota dan wakil Walikota Tanjungpinang. Paslon Lis-Maya nomor urut 2 dan Syahrul-Rahma nomor urut 1, di Hotel CK Jl.Raja Fisabilillah Km.8 Atas, Tanjungpinang, Selasa (13/2/2018).
Berdasarkan keputusan 05/HK.03.-Kpt/2172/Kota/II/2018 Tentang Penetapan nomor urut pasangan calon dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang Periode 2018-2023
Nomor urut 2. Pasangan Lis-Maya yang di usung oleh PDIP, PAN, Partai Demokrat, Hanura, PPP, PKPI, dan pasangan nomor urut 1. Syahrul -Rahma di dukung oleh partai Golkar, Gerindra, PKB. Akan bertarung dan kampanye untuk memperebutkan kursi Tanjungpinang satu.
Salah seorang pendukung Lis-Maya, Peppy Candra mengaku senang dengan hasil undian nomor urut ini.
Disamping itu, Ade Angga ketua DPD Partai Golkar kota Tanjungpinang yang juga merupakan partai pengusung mengatakan dengan dikeluarkannya nomor undi paslon, kita akan mulai star dan maksimal mengkampanyekan paslon dengan maksimal mulai dari lakukan alat peraga, hingga semua pos yang ada baik kecamatan hingga ranting.
Kita akan lakukan beberapa macam kampanye, diantaranya kampanye dialog yang dan yang terpenting kita akan jemput bola.
“Yang pasti kita targetkan kemenangan diatas 50 persen, ” terang, Angga.
Dipastikan pertarungan kedua pasangan ini akan sangat sengit. Hal ini terlihat dari antusiasme yang tinggi dari para pendukung dan simpatisan diantara kedua pasangan, yang ikut memberi dukungan dalam rapat pleno KPU ini.
Sebanyak 285 orang aparat gabungan TNI/Polri, dari Polres Tanjungpinang 165, Polda Kepri 90 dan dari TNI 30 orang
turut lakukan pengamanan. Rapat Pleno Terbuka berjalan dengan aman dan hikmah.
Hadir dalam rapat pleno KPU ini, Kedua Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, Ketua KPU Kepri, Ketua KPU kota Tanjungpinang Roby Patria dan para komisionernya, Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, Dandim Bintan, Letkol Ari Suseno dan para pendukung kedua paslon. [PK/Dir]
