PELITAKEPRI.COM, Batam – Press Conference tangkapan sabu seberat 1,622 ton dipimpin langsung oleh Kapolri, Jend. Pol. Tito Karnavian dan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani di Pelabuhan Logistic, Sekupang Batam, Jumat sore, (23/02/2018).
Dalam press conference ini Kapolri mengungkapkan bahwa keberhasilan tim dalam pengungkapan penyelundupan sabu ini mengisyaratkan dua arti.
“Di satu sisi kita patut berbangga bahwa tim kita mampu mengungkap kasus penyelundupan sabu ini. Karena ini merupakan prestasi besar mengingat besarnya barang bukti yang berhasil diamankan yang melibatkan jaringan narkoba internasional. Di sisi lain ini mengisyaratkan bahwa perairan kita dijadikan jalur pemasok dan peredaran narkoba,” kata Kapolri.
Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani.
“Saya kaget mendengar berita penangkapan sabu seberat 1,622 ton ini, karena belum lama ini TNI AL juga berhasil menangkap sabu dalam jumlah yang besar juga, 1,3 ton,” kata Menkeu.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa tim yang terintegrasi antara Polri, TNI, Bea Cukai dan BNN sangat berhasil dan mantap. Teruskan bekerja dan berprestasi untuk bangsa ini,” pungkasnya.
Sementara itu, sebanyak empat orang tersangka yang semuanya berkewarganegaraan Taiwan dihadirkan dalam press conference tersebut. Namun sayang tidak ada yang bisa berbahasa Inggris sehingga menyulitkan beberapa wartawan untuk berkomunikasi untuk meminta keterangan.
Press conference ini dihadiri oleh Kapolri, Jend. Pol. Tito Karnavian, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Didit Widjanardi, Danrem 033/ Wira Pratama, Brigjen TNI. Gabriel Lema, Komandan Lantamal IV, perwakilan Bea Cukai, perwakilan BNN, dan tamu kehormatan lainnya.
[PK/Dir/KEPRIONLINE]