PELITAKEPRI.COM, Dompak – Ratusan Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Pulau Dompak, Senin (12/2) pagi.
Orator Aksi, Putra menyebutkan sejumlah tuntutan. Diantaranya meminta Rektor UMRAH harus minta maaf kepada masyarakat Kepri, atas beberapa tindak korupsi yang terjadi di bawah kepemimpinannya.
Tak hanya itu, pihaknya menyatakan tidak percaya terhadap rektor. “Kami minta Menristekdikti turun ke Kepri, kita bahas masalah UMRAH ke depan,” ujar Sejumlah orator aksi mahasiswa yang menggelar unjuk rasa.
Ratusan mahasiswa sampai melakukan aksi bakar ban, serta saling dorong antara mahasiswa dengan beberapa petugas keamanan Kampus. Akibatnya, satu sekuriti terluka.
Bahkan sejumlah mahasiswa sempat mengusir sejumlah petugas kepolisian yang turut hadir, mengamati aksi tersebut. Aksi tersebut juga disaksikan, Rektor UMRAH Prof Dr Syafsir Akhlus MSc para dekan dan dosen yang bertugas di kampus UMRAH pagi itu.
Di depan Akhlus, ratusan mahasiswa ini pun, meminta secara tegas, agar aparat hukum segera memeriksa saksi fakta di persidangan terkait kasus korupsi yang menyeret Wakil Rektor Umrah, Hery Suryadi. “Kasus ini segera selesai,” tegas mahasiswa yang juga ikut mendampingi Putra.
Mereka melihat, UMRAH saat ini bukan lagi menciptakan prestasi, melainkan rangakain kegiatan korupsi. “Kita kasih batas satu minggu, persoalan ini dibahas dan diselesaikan, jika tidak kita kembali lagi dengan aksi unjuk rasa lebih banyak lagi,” tegasnya.
Aksi tersebut, merupakan gabungan dari sejumlah organisasi internal di kampus UMRAH. [PK/red]