Tuntut Kejelasan Kasus DJPL, Aliansi Aktivis Bintan Menggugat Demo di Kantor Gubernur Kepri

Bambang Irawan Koordinator Lapangan (Korlap)Aliansi Aktivis Bintan Menggugat saat berorasi menyampaikan tuntutannya didepan kantor Gubernur Kepri.

TANJUNGPINANG | PELITAKEPRI.COM – Puluhan Massa yang tergabung dalam Aliansi Aktivis Bintan Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kepri Dompak,menuntut penyelesaian kasus dugaan penyelewengan Dana Jaminan Pasca Tambang(DJPL) di Kabupaten Bintan, kamis(10/10/2024)

Bambang Irawan Koordinator Lapangan (Korlap)Aliansi Aktivis Bintan Menggugat mengatakan orasinya bahwa aksi ini untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Bintan yang terdampak akibat pengerukan tambang Bauksit yang mengakibatkan hutan gundul dan lahan penuh kubangan.

 

Bambang mengatakan, sebanyak 144 miliar yang seharusnya menjadi jaminan bagi masyarakat itu kini dipertanyakan keberadaannya, apakah diparkir di BPR Bintan atau BNI 46.

Baca Juga :  Pemprov Kepri Usulkan ke Dewan Tentang Bangunan Berciri Khas Melayu

Aktivis dari Aliansi Bintan meminta agar pemerintah segera merevitalisasi hutan yang gundul akibat aktivitas perusahaan tambang.

“168 miliar yang dipertanyakan juga tidak sebanding dengan kerusakan yang dirasakan masyarakat,” tegas Bambang Wirawan alias Bengbeng Ketua Korlap aksi.

Bambang juga mengatakan jika belum ada kejelasan terkait yang dipertanyakan.mereka akan menggelar aksi demonstrasi di KPK dan Kejaksaan Agung setelah 27 November.

“Jika belum ada kejelasan kami akan menggelar aksi demo di KPK dan Kejaksaan Agung”.tegasnya.

Di KPK dan Kejagung mereka akan menuntut kejelasan mengenai dana yang dititipkan untuk rakyat sebagai jaminan pasca tambang.

Baca Juga :  Pemko Berikan Pembekalan Kepada Puluhan PNS yang Memasuki Masa Pensiun

Masyarakat menginginkan jawaban atas audit BPK tahun 2017, khususnya mengenai keberadaan dana DJPL untuk 44 perusahaan yang dititipkan di Kabupaten Bintan.

Pihaknya juga meminta agar Dirut bank yang terlibat dipanggil untuk memberikan klarifikasi dalam konferensi pers di gedung KPK dan Kejaksaan Agung.

Masyarakat berharap tindakan tegas akan diambil terhadap oknum yang bertanggung jawab jika ditemukan pelanggaran.

Dengan situasi yang semakin mendesak, kejelasan mengenai dana ini sangat dinantikan agar hak masyarakat tidak terabaikan.

Sementara itu mewakili Pemprov Kepri dan Kepala Dinas ESDM Pemprov Keri, Supardi merupakan Sekretaris Kepala Dinas ESDM Kepri, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menyampaikan semua keluhan masyarakat ke pimpinan.

Baca Juga :  Pimpin Rapat TPID, Sekda Zulhidayat Ungkapkan Inflasi di Kota Tanjungpinang Masih Terkendali

“Pak Kadis lagi berada di Jakarta. Keluhan dan aspirasi bapak dan ibu akan kami sampaikan ke pimpinan,” ujar Supardi.