TANJUNGPINANG | PELITAKEPRI.COM – Walikota Batam yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam H Muhammad Rudi (HMR) menjabarkan, untuk pembangunan di Kota Batam saat ini sekitar 50 persen dan itu sudah kita lihat hasil pembangunan saat ini.
Dirinya juga mengatakan pembangunan harus dilanjutkan hingga ke bagian barat kota Batam.
“Batam Kota, Lubuk Baja, dan sebagian Batuampar sudah kami bangun. Sudah kita lihat hasil pembangunan saat ini dan akan kita lanjutkan pembangunan hingga ke bagian barat Batam,”terangnya.
Dirinya juga menegaskan,bahwa pembangunan tidak boleh terhenti demi kemajuan daerah. Sebab berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan jangan sampai berhenti,” tegas Calon Gubernur Kepri itu dalam sebuah wawancara khusus di sebuah studio podcast Kota Batam, dengan tema: Membangun Batam, Saatnya Membangun Kepri, Rabu (4/9).
Lanjutnya,berpasangan dengan Aunur Rafiq dalam Pilkada Kepri kami bertekad akan terus membangun daerah.
Rudi juga berpesan kepada penerusnya ke depan harus menjadikan Batam sebagai daya tarik Indonesia di gerbang barat.
“Jalan yang saya buka bersama Pemko dan BP Batam, efek domino bukan hanya meningkatkan pariwisata, tapi juga investasi naik,” katanya.
Bahkan, pihaknya juga berencana membangun jalan trans Barelang yang saat ini masih satu jalur dua lajur. Bahkan, pihaknya akan mematok ROW untuk memastikan kelancaran pembangunan tersebut.
“Jalannya kurang lebih sepanjang 95 kilometer, ini menjadi akses masyarakat agar kawasan di sana bisa ramai,” katanya.
Rudi pun berharap, pembangunan kota Batam saat ini tidak hanya berdampak bagi masyarakat Batam saja, melainkan hingga masyarakat se-Kepri.
“Apa yang dibangun saat ini semoga memberikan dampak bagi kabupaten dan kota se-Kepri,” katanya.
Di kesempatan itu, HMR juga menjabarkan beberapa rencana ke depan setelah dirinya tidak lagi menjabat sebagai Wali Kota maupun Kepala BP Batam.
“Perencanaan pembangunan sudah kami buat demi mewujudkan Batam Kota Baru dan modern,” jelasnya.
Lanjutnya, pembangunan saat ini, tidak menghadapi kendala berarti. Ia bahkan kerap turun langsung untuk mengantisipasi dampak sosial dari pembangunan.
“Semua warga Batam masyarakat kita, mereka harus diayomi. Saya juga pernah menegaskan bahwa pembangunan ini bisa berjalan kalau Batam dalam kondisi aman,” katanya.
Selain berbincang soal pembangunan, HMR juga berbicara tentang, perizinan, pelayanan, ekonomi, transportasi, kesehatan, dan berbagai tema lainnya.
Dalam alam acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Batam, Rudi Panjaitan, Kepala Bidang Komunikasi dan Kehumasan, Nahar Febrianto, dan sejumlah pejabat lainnya.
