Bintan, Pelitakepri.com-Sebanyak 42.300 Kepala Keluarga menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Kabupaten Bintan bersumber dari APBD sebesar Rp65 Miliar akibat terdampak Covid-19.
Bupati Bintan, Apri Sujadi mengatakan, bantuan ini sebaiknya warga menggunakan untuk kebutuhan mendasar dan utama.
Dengan bantuan tunai ini, kebutuhan warga sangat bervariasi, sehingga memberikan dampak ekonomi.
“Jika kita berikan sembako tentu ekonomi tidak berputar, hanya berputar ke pengusaha besar. Kita ingin ekonomi warga Bintan bergerak dari bawah dari BLT ini, karena warga akan membelanjakan kepada kebutuhan utamanya secara langsung,” ujar Apri Sujadi kepada awak media, Jumat (19/6).
“Kita berikan kebebasan warga untuk memenuhi kebutuhan dasar dan utama mereka. Kalau kita berikan sembako warga tak bisa memenuhi kebutuhan lainnya,” pungkasnya.
Godek salah satu Ketua RT di Kijang Kota menuturkan usai menerima BLT, “Warga saya menyambut gembira dengan BLT ini, ada yang bilang bisa untuk bayar listrik, beli BBM, beli gas. Sampai ada yang menabung untuk persiapan keperluan melahirkan/persalinan,” ucap Godek.
Hal senada juga dilontrkan Yusran salah satu warga mantan Napi yang baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan, “Kami berterima kasih pada Pemkab Bintan, BLT ini kami bisa gunakan untuk modal usaha buka warung/kedai”
BLT Bintan memberikan dampak luar biasa kepada warga. Sendi-sendi perekonomian secara mikro mulai bergerak kembali untuk warga meraih kesejahteraan,” ucapnya. (Red)
