Lingga, Pelitakepri.com-Pemilik tanah bernisial A warga Desa Sungai Buluh Kecamatan Singkep Barat melakukan pemblokadean area jalan menuju Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB ) milik Edi Akun yang selama ini di lintasi oleh konsumen pembeli BBM milik Edi akun.
Terjadinya blokade jalan menuju Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker ( SPBB ) milik Edi Akun yang selama ini dilintasi oleh konsumen pembeli BBM milik Edi Akun, jalan/tanah tersebut milik masyarakat setempat yang selama ini di tumpangi dan dilalui oleh konsumen yang mengambil BBM ke Stasiun pengisian bahan bakar bunker (SPBB ) yang kita kenal Pertamina milik Edi Akun tersebut.
Ahli waris pemilik tanah Ramadhan anak dari Arzah Adhul Hamid saat di hubungi Awak media melalui via telepon salulernya membenarkan atas kejadian pemblokadean jalan tersebut. Ramadhan selaku ahli waris pemilik lahan tersebut menyampaikan selama ini jalan menuju ke pertamina BBM milik Edi Akun tersebut itu adalah lahan/tanah orangtua saya dan bukan jalan pemerintah kabupaten dan provinsi dan selama ini kita juga mengerti dengan adanya aktivitas pengakut BBM tersebut.
“Disaat awak media mempertanyakan kenapa bisa melakukan pemblokadean jalan tersebut kepada ahli waris pemilik lahan Ramadhan yang kita kenal sebagai penggerak SLM Gabungan Anti Korupsi (GALAKSI) Kabupaten Lingga. Ia menyampaikan dengan tegas, terjadinya pemblokadean jalan tersebut sudah kesepakatan bersama dengan pemilik lahan di area jalan tersebut .
“Kami benar-benar merasa sangat kecewa kepada perusahaan kurang lebih hampir tiga puluh tahun jalan menuju Pertamina itu bagaikan batu karang yang ada di lautan, hanya mengambil keutungan saja, dan merasa kecewa dengan sikap Perusahaan SPBB milik Edi Akun sehingga pemilik lahan/tanah terpaksa menutupi jalan lahan miliknya,” ucap Ramadhan kepada awak media, Sabtu (8/8).
“Dengan ucapan yang sama pemilik lahan meminta bagaimana sikap Edi Akun selaku pemilik pertamina agar bisa bekerja sama dengan pemerintahan daerah untuk memperhatikan pemilik lahan/jalan tersebut dengan jalan bermusyawarah kembali kepada pemilik lahan setempat untuk kelanjutannya kedepan, untuk sekarang jalan akan tetap diblokade,” imbuhnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pemilik SPBB Edi Akun belum bisa di hubungi awak media.
Laporan: Taufik
