Lanal Dabo Singkep Bantu Evakuasi ABK Kapan Putri Setia

Personel Lanal Dabo Singkep, Polairud bersama ABK Kapan Putri Setia

Lingga, Pelitakepri.com-Diduga mati mesin dan akibat faktor alam cuaca buruk, Satu unit Kapal Layar Motor (KLM) PUTRI SETIA GT.31 bermuatan kelapa bulat seberat 70 ton dari sungai lokan tujuan sungai guntung tenggelam di seputaran perairan dengan koordinat 00.18.173’S 144.05.179.E.

Komandan Lanal (Danlanal) Dabo Singkep Letkol Laut (P) Zul Pahmi SE., M.tr.Hanla M.M melalui pesan rilis Posalnya kepada awak media mengatakan, “Kejadian musibah laka laut tenggelamnya Kapal KLM PUTRI SETIA tersebut terjadi pada Jumat 12 Juni 2020 kemarin sekira pukul 08.00 Wib.

Baca Juga :  DPRD Kota Tanjungpinang Menggelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2019

Dugaan sementara terjadinya laka laut tersebut disebabkan kerusakan pada mesin kapal sehingga kapal mesin mati dan tidak bisa dikendalikan, dan disebabkan cuaca yang buruk akhirnya kapal tersebut tenggelam,” ucap Danlanal kepada awak media, Sabtu (13/6).

Alhamdulillah, menindaklanjuti informasi yang diteriman dan berkat hasil giat tanggap personil kita dengan menggunakan Patkamla Kuala Gaung II-4-54. Ke-lima orang anak buah (ABK) KLM PUTRI SETIA GT.31 tersebut dapat di evakuasi dengan keadaan selamat dan dibawa ke-Posal Pulau Mas Kecamatan Kepulauan Posek Kabupaten Lingga.

Baca Juga :  Warga Kampung Bangun Sari Waspada Kemunculan 5 Ekor Buaya, "BPBD" Malah Menjawab Ini!

Adapun masing-masing ABK kapal yang kita selamat adalah Zamri umur (29) selaku Nakhoda, Wahyu Nugroho (31) selaku KKM, Rian (19) selaku Kelasi, Rendi (22) selaku Kelasi, dan Rama Candra (25) selaku Kelasi, kegiatan penyelamatan selesai dilakukan sekira pukul 13.00 Wib,” terangnya.

Di tempat terpisah, saat dikonfirmasi awak media seputarkepri.co.id melalui via WhatsApp nya, Kasatpolairud Polres Lingga AKP Norman membenarkan adanya kejadian laka laut tenggelamnya Kapal KLM PUTRI SETIA GT.31 tersebut. Beliau menyampaikan, ya..kejadian tersebut benar dan kami juga dari pihak Polairud Polres Lingga, Tim SAR dan Bhabinkamtibmas Pulau Mas ikut serta dalam giat evakuasi yang dilakukan”, ucapnya.

Baca Juga :  DPRD Kepri Minta OPD Optimalkan Penggunaan Anggaran Pembangunan

Terkait musibah laka laut tersebut ditafsirkan pemilik Kapal mengalami kerugian mencapai 1,5 Miliar dan Kapal tidak bisa diselamatkan/tenggelam,” ujarnya.

Laporan: Taufik
Editor: Ro