Tanjungpinang, Pelita Kepri – Guna memperkuat armada di perbatasan perairan Provinsi Kepulauan Riau, Koarmabar menambah alutsista dua unit pesawat udara jenis Casa Patmar NC-212 ke Wing Udara 2 Tanjungpinang.
Pesawat udara Casa Patmar NC-212 yang sebelumnya merupakan alutsista Wing Udara 1 Surabaya diserahkan langsung oleh Danpuspenerbal Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahjah S.,S.H melalui upacara Alih Bina kepada Wing Udara 2, di Apron Lanudal Tanjungpinang, Senin (30/7/3018).
Komandan Puspenerbal mengatakan bahwa alih bina ini untuk memperkuat keamanan dan pertahanan laut Kepri.
“Guna meningkatkan keamanan dan pertahanan Indonesia di laut perbatasan Provinsi Kepri yang merupakan jalur perdagangan internasional, sering adanya ancaman dari pihak luar. Maka untuk itu kita menambah alutsista udara,” ujar Komandan Puspenerbal, Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja S, SH.
Penambahan alutsista ini juga guna mengamankan perairan selat Malaka yang dilintasi kapal internasional serta menjaga wilayah barat
“Penambahan alutsista ini atas perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KASAL) tentang alih fungsi bina Mc21200 dalam melihat situasi jalur maritim perbatasan internasional,” tambahnya.
Senada dengan hal yang sama Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno mengatakan adanya tambahan kekuatan ini dapat menambah kekuatan pengamanan perbatasan.
“Adanya alih bina alutsista ini kedepannya kita akan memperkuat pengamanan di perbatasan yang tentunya sesuai perintah Pangarmabar, selain memperkuat armada laut kita akan memperkuat di udara,” katanya.
Penyerahan Alih Bina Pesawat Udara Casa Patmar NC-212 ini ditandai dengan penandatangan berita acara penyerahan yang disaksikan oleh Danpuspenerbal Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja S, SH, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama R. Eko Suyatno, Danrem 033/WP, Brigjen TNI Gabriel Lema, Komandan Wing Udara 1, Komandan Wing Udara 2, Danladunal Tanjungpinang, Letkol Laut Henoch Nazarius Firzawan.
Dalam acara ini para tamu undangan dan hadirin lainnya menyaksikan pertunjukan keahlian penerjun payung dari satuan Intai Amfibi (Taifib) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) dari Jakarta.
(pk/gm)