Sekeling, Pulau Mayat di Khatulistiwa Lingga

Pelita Kepri, Lingga – Pulau ini berbentuk memanjang, masih alami. Diperkirakan luasnya mencapai 20 ha lebih. Pasir pantainya begitu halus dan putih bersih. Apalagi air lautnya begitu bening. Di tepian ronanya toska sedikit ke tengah bergradasi biru.

Cempah dan Batubelubang hanyalah tempat persinggahan untuk mencari pulau cantik yang berdekatan dengan laut Cina Selatan ini. Orang sekitar itu terkadang menyebutnya Pulau Mayat atau Sekeling. Sebuah nama yang kedengaran menyeramkan memang.

Di sebut mayat karena menurut masyarakat setempat dari kejauhan pulau itu seperti mayat yang berbaring. Kenyataanya bertolak belakang dengan bukti keindahan yang bisa kita temukan di sana nanti.

Sekeling merupakan pulau dengan pantai cukup landai. Luwes bermain dipasirnya atau berjalan dan berlarian sepuasnya. Pada saat siang hawanya sedikit panas, meskipun disekeliling pantai ini rindang dan banyak tumbuh pepohonan.

Baca Juga :  Bupati Bintan Secara Resmi Meluncurkan Program Mengaji Bagi Pelajar

Pada sisi kiri pantai tipikalnya sedikit berbatu. Di sini ditemui batu-batu karang dengan kondisi laut yang sedikit beriak. Untuk di tepian saja cukup aman untuk berenang. Namun, karena terletak berdekatan dengan Laut Cina Selatan, perairan Sekeling terbilang bergelombang gila terutama arus bawahnya.

Dari sisi depan gelombang laut Sekeling terkadang cukup menenangkan tapi berbeda ketika Anda menyisir pulau ini hingga ke belakangnya.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Sekeling bila memutuskan untuk berlabuh di pulau ini, misalnya berenang, camping, hingga memancing. Perairan Lingga dikenal dengan perikanan yang cukup melimpah. Termasuk di Pulau Sekeling. Sesekali kita akan digoda dengan ikan yang melompat-lompat ke permukaan.

Baca Juga :  Buka Kegiatan Lomba Video Pendek dan Diskusi Film, Isdianto: Pemuda Jauhi Radikalisme, Terorisme dan Narkoba

Di sekitar Sekeling kita juga dimanjakan dengan pemandangan berbagai pulau lainnya. Pulau-pulau lainnya yang bisa disinggahi adalah Pulau Koka dan Jata. Atau bila ingin berbaur dengan warga di sana Anda bisa datang ke Batubelubang. Di sekitar pulau ini tak jarang masih ditemui warga suku laut Lingga.

Pulau Favorit para Yacthmans

Pulau ini sangat direkomendasikan untuk yang ingin menenangkan diri atau menikmati pantai tanpa gangguan gadget.

Dengan kondisi yang masih alami, pulau ini baru ditambahkan dermaga kecil dan pelantar untuk mendukung event Neptune Regatta. Para yacthsman ini begitu mengangumi pulau tersebut.

Mereka mengaku jatuh cinta sejak menemukan Pulau Sekeling 8 tahun lalu dan menetapkan sebagai tempat favorit untuk menggelar event tahunan Neptune Regatta dari tahun 2010 hingga 2018.

Baca Juga :  Gubernur Ansar Jadi Irup Peringatan Hardiknas Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2022

Akses

Dari Batam perjalanan di mulai dari Pelabuhan Punggur. Naiklah kapal menuju Lingga. Setiap hari hanya ada 1 ferry yang berangkat. Ongkos ferry Rp 240 ribu.

Dari Punggur turunlah di desa Cempah. kemudian melanjutkan naik perahu/kapal kayu yang disewa menuju Pulau Sekeling. Persewaan Rp 700 ribu PP.

Untuk penginapan, Anda bisa memilih menginap di pulau atau menumpang di rumah warga di Desa Batubelubang. Waktu tempuh Batubelubang ke Sekeling sekitar 30 menit dengan menggunakan pompong. (pk/dir)

Sumber : seniberjalan.com