Pelita Kepri, Tanjungpinang – Ada moment yang menarik di debat publik putaran kedua Pilkada Tanjungpinang 2018 yang dilaksanakan di Hotel Aston, Selasa malam, (15/05/2018).
Saat kedua paslon diminta menyampaikan visi-misi sebagai pembuka secara bergantian, paslon nomor urut 1, “Sabar” mengungkapkan kebanggaannya terhadap budaya Melayu.
“Kami sangat menghargai budaya dan bumi melayu. Karena itu malam ini kami tampil dengan busana khas Melayu,” kata Syahrul yang disambut tepuk tangan para pendukungnya.
Sementara itu, saat giliran Paslon nomor urut 2, Lis Darmansyah-Maya, tak luput Lis menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian aksi terorisme di Surabaya.
“Kami sangat mengecam aksi terorisme peledakan bom yang ada di Surabaya. Dan kami juga menyampaikan duka yang mendalam atas jatuhnya korban akibat aksi tersebut,” kata Lis. Tepuk tangan gegap gempita pun terdengar memenuhi seisi ruangan debat.
Keberanian Lis Darmansyah untuk mengungkapkan rasa duka dan belasungkawa di awal debat ini pun dinilai sangat baik oleh berbagai kalangan.
“Lis menunjukkan dirinya benar-benar peka dan peduli terhadap kemanusiaan. Kita tau bahwa waktu yang diberi untuk menyampaikan visi-misi itu sangat singkat. Tapi Lis menyempatkan diri menyampaikan rasa duka dan mengecam aksi terorisme itu. Bagi saya itu luar biasa,” kata Ahi Chua, salah seorang tamu yang hadir di acara debat tersebut.
Di debat kedua ini tema yang dibahas adalah Sosial Ekonomi, Lingkungan dan Pariwisata yang dipandu oleh Paramitha Soemantri, seorang presenter TV swasta nasional.
(pk/gb)
