Pelita Kepri, Batam – Selama dua hari ini, Noor Lizah menjelajahi tiga pulau untuk menyerahkan kepada sejumlah anggota Tagana. Pada Kamis (7/6/2018) petang, Noor Lizah menyerahkan tali asih kepada anggota Taga Kabupaten Karimun di Kantor Dinas Sosial Karimun.
Sepanjang Jumat, selain bersilaturahmi dengan anggota Tagana, Noor Lizah juga bertemu dengan anggota Tagana Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang di Gedung Daerah, Tanjungpinang.
Saat ini, kata Dia, Jumlah Tagana di Indonesia sebanyak 37.000 orang. Sementara di Kepri baru sebanyak 570 orang. Menurutnya, jumlah ini memang belum memadai untuk wilayah Kepri yang 96 persen terdiri dari lautan.
Bunda Tagana Kepri Hj Noor Lizah Nurdin Basirun ini juga mengatakan penanggulangan bencana sesungguhnya merupakan tanggung jawab bersama seluruh anggota masyarakat yang dikoordinasi pemerintah. Relawan berbasis masyarakat sangat dibutuhkan dalam menanggulangi bencana di Provinsi Kepri ini.
“Salah satu bentuk kesiapsiagaan dapat dilakukan dengan mempersiapkan perlengkapan dan bantuan darurat untuk memenuhi kebutuhan dasar pada saat keadaan darurat terjadi,” katanya saat Penyerahan Tali Asih anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Kantor Dinas Sosial, Kota Batam, Jumat (8/6/2018).
Dengan dengan harapan Tagana yang memiliki keikhlasan hati dapat maksimal membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana.
Karena, kata Noor Lizah, bencana datang dengan begitu tiba-tiba tanpa diundang. Karena itu, dia berharap Tagana harus mampu melakukan kesiap siagaan dengan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk mengantisipasi melalui pengorganisasian. Juga melakui langkah yang tepat guna dan berdaya guna.
Pemberian tali asih ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi anggota Tagana se-Kepri.
Hadir pada tiap kesempatan itu Kadis Sosial Provinsi Kepri, Doli Boniara. (pk/dir/humaskepri)