Ketua DPD AJOI Lingga, Zulkarnaen, S.Pdi
Lingga, Pelitakepri.com-Sebelum persepsi atau opini ditengah masyarakat Kabupaten Lingga tergiring atau terbentuk, terkait dengan akan dilaksanakannya pesta demokrasi Pilkada mendatang, maka selaku Ketua DPC Aliansi Jurnalis Online Indonesia (DPC AJOI – red) Lingga, Zulkarnaen S.Pdi menegaskan sikap organisasi DPC AJOI Lingga harus Netral.
Hal ini disampaikan Zulkarnaen di ruang pertemuan sekretariat DPD AJOI Lingga Jl.Perusahaan Dabosingkep, Selasa (01/09-2020), tepatnya pukul 11.33 Wib.
Dihadapan anggota organisasi AJOI Lingga, dengan tegas memberikan pencerahan dan berucap, sikap organisasi yang saya pimpin, perlu saya tegaskan, “Harus Netral”, tegasnya.
Agar masyarakat tidak salah penafsiran mengenai arah atau sikap DPC AJOI Kabupaten Lingga dalam masa-masa kontestasi politik pada Pilkada Lingga mendatang. Ia juga menyampaikan, sebagai organisasi para insan pers yang tergabung pada DPC AJOI Lingga, sekali lagi saya tegaskan bahwa, setiap anggota DPC AJOI harus bersikap Independen atau Netral. Artinya kita tidak boleh dalam berpihak dalam menjalankan tugas jurnalistik kepada pasangan kandidat manapun nantinya, setelah keputusan KPU Lingga mengumumkan tentang kandidat peserta yang lolos persyaratan KPU Lingga, intinya jurnalis yang tergabung pada DPC AJOI Lingga, harus berjalan pada koridor pers serta harus bersikap Independen,” ujarnya.
“Terkait dengan beberapa hari belakangan ini, ada personel DPC AJOI yang hadir pada momen atau evant seperti, perlombaan di Singkep Pesisir yakni Jalan Santai, perlombaan Sampan Layar di Desa Kuala Kecamatan Singkep Barat, Festival Napau Beach 2 di Desa Resang Kecamatan Singkep Selatan, itu adalah dalam konteks sebagai jurnalis untuk meliput kegiatan dimaksud, apa lagi khususnya Festival Napau Beach 2 tersebut, panitia pelaksananya, khusus mengundang DPC AJOI melalui saya (Ketua DPC AJOI Lingga-red) diundang secara resmi pada waktu itu, makanya kami hampir semua hadir disana,” ucapnya.
Lanjut Zulkarnaen, pasti Senjumlah wartawan mempertanyakan mengapa Dewan Pers meminta setiap wartawan yang memilih untuk maju menjadi pasangan calon (Paslon) pilkada, Anggota tim sukses partai atau tim sukses pasangan calon untuk segera non-aktif sebagai wartawan atau mengundurkan diri secara permanen.
Banyak wartawan menilai menjadi Paslon atau tim sukses adalah hak politik sekaligus bentuk partisipasi politik.
Seharusnya setiap insan Pers tahu bahwa keberadaan Pers sesungguhnya adalah dalam rangka menjamin kemerdekaan Pers dan untuk memenuhi hak masyarakat mendapatkan informasi yang yang berkualitas dan adil sebagai mana bunyi pasal 6 UU NO.40/1999 tentang Pers. Selain itu sebagaimana tercantum dalam pasal 1 Kode Etik Jurnalis.
Beliau berharap kesemua lapisan masyarakat awam, semua komponen, menjadi maklum bahwa “DPC AJOI LINGGA”, sudah jelas bersikap Netral serta Indenpenden serta akan berusaha menjaga keteduhan suhu kontestasi demokrasi Di Bumi Bunda Tanah Melayu.
Laporan: Taufik
