TANJUNGPINANG | PELITAKEPRI.COM – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Hanafi Ekra mengkritik program SPP gratis yang dijalankan Pemprov Kepri di tahun anggaran 2024 ini.
“Secara pribadi saya setuju dengan program itu. Tapi jangan semua (siswa) digratiskan. Itu kurang tepat. Untuk siswa tak mampu saja,” katanya, Kamis (8/8/2024).
Seharusnya, kata dia program itu hanya diperuntukkan bagi para siswa yang kurang mampu. Sehingga, program tersebut bisa benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran.
“Ini anak orang kaya juga SPP nya digratiskan. Harusnya untuk yang kurang mampu saja, supaya bisa tepat sasaran,” sebutnya.
Sehingga ia pun meminta kepada Pemprov Kepri agar, ke depan dapat meninjau ulang kebijakan tersebut. “Kita harap ke depan program SPP gratis ini untuk anak-anak yang kurang mampu. Sedangkan yang orang tuanya mampu, tidak perlu,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada Juli 2024 lalu, Pemprov Kepri resmi meluncurkan program SPP gratis untuk siswa SMA Negeri sederajat di Kepri.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, program SPP gratis tersebut diharapkan dapat mengurangi beban orang tua siswa dan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang layak untuk seluruh elemen masyarakat.
“Program SPP gratis ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Kepri untuk meningkatkan kualitas pembangunan di sektor pendidikan di Provinsi Kepri,” katanya, kepada hariankepri.com, pada Senin (22/7/2024).
Kadisdik Provinsi Kepri, Andi Agung menambahkan, sebagai awal untuk tahun 2024 ini, Pemerintah Provinsi Kepri mengeluarkan anggaran lebih kurang sebesar Rp 40 miliar untuk program SPP Gratis untuk periode Juli hingga Desember 2024.
“Ini akan dilanjutkan kembali dengan anggaran pada APBD 2025 mendatang dengan beberapa penambahan dana BOSDA,” sebutnya.
