Komisi III DPRD Tanjungpinang Tinjau Jembatan Ambruk di Kawasan Perumahan Citra Pelita 7

Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang saat meninjau jembatan drainase di kawasan perumahan Citra Pelita 7, Kampung Mekar Sari, Kelurahan Pinang Kencana, yang tergerus dan hampir ambruk, Senin (11/9/2023).

TANJUNGPINANG | PELITAKEPRI.COM – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang meninjau jembatan drainase di kawasan perumahan Citra Pelita 7, Kampung Mekar Sari, Kelurahan Pinang Kencana, yang tergerus dan hampir ambruk, Senin (11/9/2023).

Peninjauan dihadiri Ketua Komisi III Agus Djurianto, Sekretaris Komisi Ashadi Selayar dan beberapa anggota Komisi Nasrul, Vicky Bahtiar, Rika Adriani dan Sri Artha Sihombing.

Sekretaris Komisi III Ashadi Selayar mengatakan, pihaknya sengaja turun meninjau setelah menerima laporan dari masyarakat setempat.

Politisi Partai Golkar ini mengaku Komisi III turun langsung bersama stackholder terkait dari Dinas PUPR Tanjungpinang, Kecamatan Tanjungpinang Timur dan Kelurahan Pinang Kencana.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Kepri Minta Direktur PDAM Benahi Masalah Pipa Bocor

“Kami dari Komisi III segera merespon setelah ada laporan masyarakat terkait dengan infrastruktur jembatan yang tergerus air,” ujarnya disela-sela peninjauan.

Menurutnya, berdasarkan hasil peninjauan didapati kondisi jembatan tersebut memang mengkhawatirkan, karena struktur pondasi sudah mulai roboh.

Oleh karena itu, Komisi III meminta stackholder terkait dalam hal ini Dinas PUPR Tanjungpinang untuk segera diperbaiki, supaya tidak ambruk nantinya.

“Sangat berpotensi terjadi ambruk, dan jangan sampai memakan korban. Kami meminta kepada PUPR untuk segera direhab,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu warga Tulus mengatakan, pondasi jembatan tersebut sudah mulai tergerus sejak tiga tahun lalu. “Sekarang kondisinya sudah makin parah dan ada yang sudah roboh,” ujarnya.

Baca Juga :  Anggota Komisi II DPRD Kepri Sambut Baik Pembangunan Polder di Batu 12

Ia menambahkan, pondasi jembatan roboh karena kurang kokoh dan juga disebabkan aliran air yang deras. “Karena kalau hujan lebat, air sangat deras,” imbuhnya.