Pj Walikota Tanjungpinang, Raja Ariza.
Pelita Kepri, Tanjungpinang – Festival Budaya Batak yang pertama kalinya di gelar Pemerintah kota (pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata megah dan meriah. Masyarakat Kota Tanjungpinang tumpahruah di Lapangan Taman Pamedan Sabtu (5/5/2018).
“Saya tidak menyangka acara ini semeriah ini, ini bukan Pamedan tapi Kota Medan,” Kata Penjabat Walikota Tanjungpinang, Raja Ariza.
Dia juga mengatakan Batak dan Melayu mempunyai persamaan. Hanya saja dari segi bahasanya beda, dari nama alat musiknya mirip seperti serunai, Melayu ada juga.
“Jadi karna kesamaan-kesamaan itu tali silaturahmi dan persaudaraan kita semakin kuat. Dimana kita hidup saling menjaga kebhinnekaan dan hidup bergotong royong,” terangnya.
Juga perlu diketahui Indonesia sangat kaya akan Budaya. Untuk memelihara dan melestarikan Budaya suku Bangsa. Program pemko kedepan akan menggelar pegelaran Budaya bangsa khususnya di Tanjungpinang menjadi agenda tahunan seperti Melaksanakan Festival Nusantara.
“Semua suku-suku di Indonesia akan mengambil bagian didalamnya, seperti memberikan waktu 2 hari, untuk Pergelaran Budaya suku Batak misalnya, kemudian pergelaran untuk Budaya suku Minang,” paparnya.
Dikesempatan itu juga Plt Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Raja Kholidin, kagum dengan melihat pagelaran tersebut. Melihat antusias ribuan warga yang memadati lapangan taman Pamedan. “Ini luar biasa,” katanya.
Terlaksananya Festival Budaya Batak itu digagas Petrus Marulak Sitohang, Hot Asi Silitonga, Boorman Sirait, Ahmad Dani.
Petrus mengatakan suksesnya festival itu saya sangat bangga menjadi orang Batak, dan Itu semuanya karna kebersamaan kita semua yang di himpun Rumpun Batak Bersatu (RBB).
Dia Juga berharap semoga iven seperti ini tidak sampai disini dan akan berkesinambungan.
Adapun rangkaian kegiatan yang ditampilkan dari ragam Budaya seni lima puak Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola Seperti Gondang, Manortor, nyanyi, manolopi (saweran), Fashion show.
Dikesempatan itu pj Walikota, Raja Ariza dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama DPRD Kota Tanjungpinang memberikan secara simbolis alat musik kepada Sanggar Seni Budaya Batak.
Acara itu dihibur penyanyi Batak dari Jakarta Erik Sihotang, Hardoni sitohang, dan penampilan Trio lokal.
(pk/dir)