Silaturahmi Bersama Warga Kampung Bulang, Rahma Data Langsung Kebutuhan Nelayan dan Pelaku Usaha

Wali Kota Tanjungpinang Rahma saat silaturahmi bersama dengan masyarakat Kampung Bulang bertempat di Sekretariat Pemuda Kampung Bulang Bawah, Jumat (24/6/2023) malam.(foto: diskominfo kota tanjungpinang)

TANJUNGPINANG | PELITAKEPRI.COM – Wali Kota Tanjungpinang Rahma silaturahmi bersama dengan masyarakat Kampung Bulang bertempat di Sekretariat Pemuda Kampung Bulang Bawah, Jumat (24/6/2023) malam.

Wali Kota Rahma berdialog dengan masyarakat sekaligus mendata secara langsung kebutuhan nelayan dan pelaku usaha di wilayah setempat.

Wali Kota Rahma menyampaikan, dirinya bersama rombongan datang ke Kampung Bulang bukan untuk kampanye, namun menjalankan program pemerintah untuk menampung secara langsung kebutuhan nelayan dan pelaku usaha.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk memastikan bantuan yang akan diserahkan oleh Pemko Tanjungpinang tepat sasaran dan memang dibutuhkan oleh masyarakat.

Baca Juga :  Alfin Minta Teruskan Semangat Pahlawan di Kemerdekaan RI Ke 73

“Sehingga bantuan yang diberikan pemerintah itu tepat sasaran dan bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut dimanfaatkan nelayan meminta peralatan tangkap mulai dari jaring tangsi, jaring udang, kawat hingga tombak udang.

Selain itu, ada juga belasan pelaku usaha yang mengajukan kebutuhan untuk penunjang usaha mulai dari spiner, kuali besar, blender hingga kompor gas.

Rahma menyampaikan, Pemerintah hadir untuk berupaya mendorong kemajuan usaha masyarakat setempat.
Pertemuan ini, lanjut Rahma, bisa dijadikan tempat berdiskusi terkait apa yang menjadi kebutuhan dan kendala dilapangan sehingga bersama dapat mencari solusinya.

Baca Juga :  Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Polresta Tanjungpinang Tanam 1.000 Bibit Jagung

“Untuk itu kami merangkum apa saja yang dibutuhkan dan diusulkan oleh masyarakat, dan akan diselesaikan sesuai prioritasnya,” lanjutnya.

Rahma sampaikan bahwa bentuk perhatian Pemerintah kepada nelayan dengan melengkapi jaminan keselamatan kerjanya.

Karena nelayan merupakan pekerjaan yang memiliki resiko tinggi karena bekerja ditengah laut dengan segala kendalanya.

“Oleh sebab itu telah difasilitasi dengan dibayarkan keikutsertaan menjadi anggota BPJS ketenagakerjaan. Selain itu bantuan lainnya juga diberikan berupa alat tangkap, juga melalui Baznas Kota Tanjungpinang memberikan life jacket untuk lebih kurang 700 nelayan,” ujarnya.

Baca Juga :  Perayaan HUT Ke-21 Kepri Diisi Dengan Beragam Kegiatan

Untuk pelaku usaha kecil baik UMKM dan IKM, Rahma menambahkan, Pemko Tanjungpinang terus menggesa para pelaku usaha IKM untuk terus berinovasi dan melakukan pengembangan produk.

“IKM ataupun UMKM merupakan fokus kami saat ini, saya ingin pelaku usaha mampu tetap eksis, mandiri dan menjadi penopang pemulihan ekonomi,” Imbuhnya.

Penulis: Jotar Editor: Rudi