Ratusan Muballigh Ikuti Pelatihan Persiapan Ramadan, Wali Kota Lis Harap Pesan Dakwah Tersampaikan

290 muballigh dan muballighah saat foto bersama usai mengikuti Pelatihan Persiapan Ramadan 1447 H/2026 M yang dibuka Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, di Hotel Bintan Plaza, Jumat (12/12).(Foto: diskominfo kota Tanjungpinang)

TANJUNGPINANG | PELITAKEPRI.COM – Sebanyak 290 muballigh dan muballighah mengikuti Pelatihan Persiapan Ramadan 1447 H/2026 M yang dibuka Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, di Hotel Bintan Plaza, Jumat (12/12). Kegiatan yang digelar Bagian Kesra Sekretariat Daerah ini berlangsung 12–14 Desember 2025.

Dalam sambutannya, Lis menyampaikan pelatihan ini dipersiapkan untuk meningkatkan kemampuan muballigh serta menyatukan persepsi dalam penyusunan materi dakwah selama Ramadan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan di masjid-masjid Tanjungpinang.

Menurutnya, penyampaian dakwah perlu ditata agar materi tausiyah Ramadan tersusun rapi dan tidak mengulang tema yang sama. Dengan tema yang berganti setiap hari, pesan moral diharapkan dapat tersampaikan lebih merata kepada jemaah.

Baca Juga :  Flyover Celebration Tanjungpinang 2023 Akan Dimeriahkan Oleh Group Band Soegi Bornean

“Para muballigh adalah guru dan ulama yang menjadi rujukan umat. Materi yang terstruktur membantu pesan dakwah sampai dengan baik,” ujarnya.

Lis menambahkan kegiatan ini menjadi kerja bersama untuk membentuk pola pikir masyarakat dan menguatkan peran muballigh. Ia berharap para muballigh selaras dalam visi, terutama dalam menghidupkan fungsi masjid dan membimbing generasi muda.

“Dengan dukungan dan kerja sama ini, kita dapat mewujudkan Tanjungpinang sebagai kota yang tenang, teduh, serta penuh persaudaraan dan toleransi,” ucapnya.

Ketua Umum Forum Komunikasi Muballigh (FKM) Tanjungpinang, Hariyun Sagita, menyampaikan pelaksanaan uji kompetensi bagi para penceramah menjelang Ramadan. Hasil uji akan dibagi ke beberapa level sebagai dasar penempatan muballigh di masjid.

Baca Juga :  Jelang Pilkada, Ing Iskandarsyah: PKS Siap Mengirimkan Kader Terbaiknya untuk Bertarung

“Muballigh itu seperti pohon rindang. Kehadirannya memberi manfaat. Dengan uji kompetensi, kami ingin pelayanan dakwah kepada jemaah semakin baik,” ujarnya.

Uji kompetensi tersebut melibatkan 25 penguji dengan lima bidang penilaian, yaitu baca tulis Al-Qur’an, khutbah Jumat, kultum, kitab kuning (opsional), dan wawasan kebangsaan.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tanjungpinang, Erizal, mengapresiasi langkah pemerintah kota. Ia menyebut materi dakwah sebaiknya disampaikan padat, jelas, dan mudah diterima masyarakat. Seorang muballigh juga perlu memiliki ilmu yang memadai, empati kepada umat, dan ketulusan dalam berdakwah.

Baca Juga :  Sekdaprov Adi Prihantara Buka Rakorda BAZNAS Kepri

“Semoga tausiyah para muballigh benar-benar mencerahkan umat dan dinantikan masyarakat,” ujarnya.

Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Tamrin Dahlan, pimpinan perangkat daerah, ketua MUI, dan ketua Baznas Tanjungpinang.