Organisasi Profesi AJO Indonesia Menggelar UKW Sebelum Munas

PELITAKEPRI.COM, TANJUNGPINANG (KEPRI) – Rival Achmad Labbaika, sebagai Ketua Umum AJO Indonesia menyampaikan. Organisasi Profesi Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) merupakan wadah bagi seluruh pemangku kepentingan dan pelaku usaha (Pemimpin redaksi /jurnalis/wartawan) online media.

Ketua DPD Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Provinsi Kepulauan Riau Jonni Pakkun mengatakan, akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebelum Musyawarah Nasional (Munas) organisasi itu, di Jakarta yang dicanangkan pada tanggal 19-20 mei 2018 mendatang.

“Kita akan menggelar UKW untuk pewarta kita, kisaran 20-40 kuota. Yang diuji oleh orang-orang Tim penguji LPDS, dan lainya yang mampu menjadi penguji,” ungkapnya di Cafe Kebun saat musyawarah anggota, Kamis sore (15/03/2018).

Baca Juga :  Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan akan menggelar Malam Takbiran dan Shalat Idul Fitri 1439 H di Dua Kecamatan

“Sementara kita dari AJOI blm bisa melakukan uji kompetensi sendiri meskipun di kepengurusan DPP terdapat beberapa nama yang memiliki kompetensi sebagai team penguji” tegas JP. Nanti setelah kita melaksanakan Munas pada Mei 2018 dan Materi UKW wartawan Online Media yang sedang disiapkan oleh DPP AJOI disahkan oleh Dewan Pres barulah Organisasi kita bisa melakukan UKW secara internal, sambung Jonni Pakkun.

Lanjut Joni, uji kompetensi tersebut guna menciptakan anggota-anggota AJO Indonesia khususnya di Kepri, agar lebih profesional menjalankan tugasnya sebagai jurnalis di lapangan dan memiliki intelektualitas lebih.

Baca Juga :  Sosialisasi Pencegahan Korupsi, Pj. Wako Hasan: Ini Untuk Perkuat Tata Kelola BUMD

“Agar anggota AJO Indonesia Kepri lebih profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Jurnalis,” jelas Jonni yang juga sebagai salah satu pengusaha Bos Kopi di Indonesia.

Tambah Jonni, menyerukan mari bersama kita bangun organisasi yang lebih modern yang peka terhadap kemajuan teknologi tanpa mengedepankan cara-cara destruktif dan intimidatif.

“No hoax, No Fake News, No Yellow Journalis, berwawasan luas dan terbuka dengan satu tujuan “Kesejahteraan Insan Online Media Indonesia yang bermotokan “Kerja sama bukan sama-sama kerja,” Pungkasnya.

Baca Juga :  TPT Kepri Kembali Turun, Lebih Rendah dari Pra Pandemi

[AJO INDONESIA KEPRI]