PELITAKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Koordinator aksi Forum Keprihatinan Masyarakat Peduli Kepri (FKMPK) Andi Cori Fatahuddin, menegaskan bahwa akan tetap menggelar aksi di Kantor Gubernur Kepri, dan Senin(19/3) nantinya. Tidak ada tawar menawar dalam aksi tersebut kata Cori, Rabu (14/2018).
“Gerakan ini tidak ada satupun yang bisa menghentikannya, banyak yang bilang saya terima uang 15 juta dan banyak yg bilang gerakan ini masuk angin. Tapi akan saya buktikan apa yang difitnahkan ke saya itu tidak benar dengan aksi yang kita lakukan dalam waktu dekat ini,” ujar Andi Cori.
Cori menuturkan akan dilakukan evaluasi yang sesuai dengan fakta dari butir-butir evaluasi oleh seluruh elemen masyarakat yang ditampung oleh Forum gerakan tersebut, dengan fakta dan realita kondisi Provinsi Kepri saat ini yang amburadul.
“Gubernur bilang kemarin mau demo silahkan, namun harus berdasarkan data dan kami (FKMPK) siap untuk melakukan demo, karena kami sudah memiliki rangkuman data bentuk evaluasi kinerja Nurdin Basirun yang bobrok ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekertaris FKMPK, Chaidar Rahmat menegaskan sekitar 500 orang masa akan dikerahkan oleh FKMPK dalam gelaran aksi tersebut.
“Saya kira akan sama seperti waktu kami menggelar diskusi di Hotel Comforta kemarin. 400 sampai 500 orang akan datang aksi tersebut,” ucap Sekertaris FKMPK,Chaidar Rahmat.
Senada dengan itu, Ketua Advokasi FKMPK, Ratna menuturkan bahwa aksi nantinya adalah bentuk kasih sayang masyarakat Kepri terhadap Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.
“Aksi ini adalah bentuk kasih sayang kita terhadap Gubernur. Jadi masih ada yang belum transparan yang harus diungkap,” sebut Ratna.
Ratna menegaskan akan menempuh jalur hukum jika nantinya, Gubernur Kepri tidak mengubris aksi ini.
“Kalau ditemukan dalam tim perumus ini lengkap barang bukti kita akan laporkan ke pihak yang berwajib,” tegasnya.
[PK/TSR/BA]