Natuna  

Pemprov Kepri Beri Bantuan Untuk 433 Veteran di Kepri Sebesar Rp1,299 Miliar

Gubernur Ansar saat menyerahkan secara simbolis kepada salah seorang anggota veteran bernama Agoesani(foto: diskominfo provinsi Kepri)

NATUNA  | PELITAKEPRI.COM – Berbarengan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis 17 Agustus 2023 Pemerintah Provinsi Kepri menyerahkan bantuan tali asih berupa uang tunai untuk 433 veteran yang berada di Kepulauan Riau yang tergabung dalam organisasi Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kepri sebesar Rp1,299 miliar.

Dengan bantuan tersebut, setiap anggota veteran menerima sekitar Rp3 juta. Dan saat di Natuna Gubernur Ansar menyerahkan secara simbolis kepada salah seorang anggota veteran bernama Agoesani. Namun karena Agoesani sebagai anggota veteran dengan nomor anggota 22003945 dalam kondisi sakit, sehingga bantuan tali asih penerimaannya diwakili oleh istrinya Zurohani usai apel pengibaran bendera Merah Putih di Pantai Piwang, Natuna.

Baca Juga :  Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar Resmi Diambil Sumpahnya Menggantikan Koleganya Andes Putra

Malam harinya, tepat di tanggal 17 Agustus, satu-satunya veteran Kepri yang berada di Natuna tersebut diinformasikan meninggal dunia. Tepat di Hari Kemerdekaan ke-78 RI. Gubernur Ansar didampingi sejumlah pejabatnya bergegas melakukan ta’ziyah ke rumah almarhum di jalan Pramuka depan halte SMUN 1 Ranai, Kabupaten Natuna.

“Almarhum meninggal usai perayaan HUT Kemerdeaan ke-78 Republik Indonesia. Beliau adalah pensiunan marinir, waktu muda beliau salah satu yang ikut dalam aksi militer yang menumpas G30S/PKI. Kita doakan semoga surga ganjaran bagi almarhum, dan keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan,” ucap Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Pemda Natuna Terima Bantuan CSR Penerangan Jalan dari Bank Riau Kepri Syariah

Gubernur Ansar juga mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk senantiasa menghormati para pejuang, baik kepada veteran yang masih hidup maupun kepada para pejuang yang sudah meninggal dunia.

“Saat ini kita dapat amanah untuk melanjutkan hasil perjuangan mereka, mengisinya dengan pembangunan yang positif tentunya. Sebagai generasi penerus kita harus selalu amanah menjalankannya. Jangan pernah melupakan hasil perjuangan para pendahulu,” harap Ansar.(*)