Ketua DPRD Bintan Bersama Perangkat Desa dan Warga Gotong Royong Jalan Amblas

Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo (AW) bersama perangkat desa dan warga gotong royong memperbaiki gorong-gorong jalan yang amblas di Jalan Raya Tanjunguban Km 32 Cikolek Desa Toapaya, Sabtu (28/1) pagi.

BINTAN | pelitakepri.com – Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo (AW) bersama perangkat desa dan warga gotong royong memperbaiki gorong-gorong jalan yang amblas di Jalan Raya Tanjunguban Km 32 Cikolek Desa Toapaya, Sabtu (28/1) pagi.

Gotong royong dilakukan karena akses jalan utama yang menunjang sektor perekonomian warga dan pendidikan itu amblas hingga sempat ditutup beberapa pada Jum’at (27/1) kemarin siang.

AW tampak ditemani istrinya yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Kepri. Gorong-gorong jalan yang amblas ditutup menggunakan tanah merah agar tidak membayakan pengendara sepeda motor ketika melintasi jalan tersebut.

Baca Juga :  Ketua DPRD Prov Kepri Menghadiri Penyerahan Bantuan Hibah Kapal Patroli Imigrasi Kepada Kemenkumham RI

Ketua DPRD Bintan AW menyampaikan jika gorong-gorong jalan yang amblas akibat curah hujan lebat beberapa hari terakhir sudah mengganggu aktiftas warga.

Baca Juga :  Anggota DPRD Kepri Yusuf Minta PT Moya Indonesia Turun Tangan Tanggapi Keluhan Warga Puri Pesona

Dirinya sebagai warga Desa Toapaya pun berinisiatif bersama pemerintah desa dan warga lainnya untuk melakukan perbaikan sementara.

“Karena kalau ini (jalan) putus, aktifitas warga sangat terganggu. Kita perbaiki sementara dulu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Toapaya Asrianto menerangkan jika amblasnya gorong-gorong itu dikarenakan volume air yang tinggi akibat cyrah hujan lebat beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  DPRD Tanjungpinang Gelar Rapat Paripurna HUT Otonom Ke-19 Kota Tanjungpinang

“Tapi sementara ini kita bersama Pak Ketua Dewan dan warga lainnya memperbaiki sementara agar tidak terputus akses utama jalan warga kita,” katanya.

Baca Juga :  25 Anggota DPRD Bintan Terpilih Resmi Dilantik Masa Periode 2024-2029

Jalur tersebut masih bisa dilalui kendaraan roda doa namun pengendara tetap diminta waspada. Sementara kendaraan besar seperti truk perkebunan dan peternakan untuk sementara dialihkan melalui jalur Kawal menuju Tanjung Kapur dan masuk kedaerah Cikolek.