Koperasi Desa Kuala Sempang Dijadikan Percontohan KDMP Kepulauan Riau

Gubernur Ansar Ahmad didampingi Kadis Koperasi dan UMKM Riki Rionaldi, memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Peluncuran KDMP tingkat Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (16/7/2025) pagi.(F: diskominfo provinsi Kepri)

TANJUNGPINANG | PELITAKEPRI.COM – Koperasi di Desa Kuala Sempang, Kabupaten Bintan dijadikan sebagai mockup atau percontohan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Provinsi Kepulauan Riau, dipersiapkan sebagai wajah KDMP Kepri di tingkat nasional.

“Kita harus siapkan mockup (KDMP Kuala Sempang) ini sebaik-baiknya sebagai wajah KDMP Kepri di tingkat nasional,” ujar Gubernur Ansar saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Peluncuran KDMP tingkat Provinsi Kepulauan Riau, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Rabu (16/7/2025) pagi.

Rakor dipimpin Gubernur Ansar ini merupakan bagian dari persiapan nasional menjelang peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak di seluruh Indonesia yang akan dilakukan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 mendatang.

Hadir dalam Rakor ini Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepri Riki Rionaldi dan perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM Kanwil Kepri Edison, serta dihadiri unsur kementerian koordinator bidang pangan dan kelautan melalui sambungan virtual.

Baca Juga :  Pasca Lebaran, BPPRD Tanjungpinang akan Bagikan SPPT PBB P2 

Gubernur Ansar menekankan bahwa pembentukan dan penguatan KDMP merupakan langkah besar dalam membangun kembali kemandirian ekonomi desa. Menurutnya, koperasi adalah jati diri perekonomian bangsa sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945.

“Untuk itu, Pemprov Kepri akan terus mendorong agar seluruh KDMP yang terbentuk benar-benar mampu berdaya dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Gubernur Ansar.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Provinsi Kepulauan Riau ditetapkan sebagai salah satu lokasi percontohan nasional. Dan Desa Kuala Sempang, Kabupaten Bintan dijadikan sebagai titik mockup (percontohan) KDMP.

Gubernur Ansar dijadwalkan akan mengikuti secara langsung peluncuran dari lokasi tersebut, sekaligus meninjau persiapan lapangan beberapa hari sebelum pelaksanaan.

Untuk diketahui, mockup adalah representasi visual dari desain sebuah produk – dalam hal ini KDMP Kuala Sempang – baik itu produk fisik maupun digital, yang dibuat untuk menunjukkan bagaimana produk tersebut akan terlihat dan berfungsi dalam bentuk akhirnya.

Baca Juga :  Pemprov Kepri Siapkan Beasiswa PPDS, Upaya Pemenuhan Sekaligus Pemerataan Dokter Spesialis

Dalam sesi rapat tersebut, Asisten Deputi Kemenko Pangan Bidang Kelautan dan Ruang Laut, Muh Rasman Manafi, menyampaikan apresiasi atas perhatian besar Pemprov Kepri terhadap pelaksanaan KDMP.

Ia menekankan pentingnya kehadiran Gubernur di titik peluncuran mockup, serta perlunya koordinasi erat antara pemerintah daerah, kementerian terkait, dan BUMN sebagai mitra pendukung program.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian dan dukungan luar biasa dari Pemerintah Provinsi Kepri. Kolaborasi yang solid akan menjadi kunci sukses program nasional ini,” ujar Rasman.

Senada dengan itu, Yogi Yanuar, Asdep Pengelolaan Perikanan Tangkap di Kemenko Pangan, mengingatkan bahwa keberadaan mockup tidak boleh berhenti sebagai simbol semata.

“Mockup ini harus menjadi percontohan nyata bagaimana koperasi bisa berjalan secara produktif. Karena itu, peran serta BUMN sangat diharapkan,” jelasnya.

Baca Juga :  Gubernur Ansar Serahkan SK kepada 211 PTK Non ASN di Lingga

Sementara itu, Kementerian Hukum dan HAM Kanwil Kepri mencatat sebanyak 407 KDMP telah terbentuk di seluruh Provinsi Kepulauan Riau.

Edison mewakili Kanwil Kemenkumham Kepri mengucapkan terima kasih atas dukungan dan arahan dari Pemprov Kepri. Ia berharap koperasi-koperasi tersebut dapat segera berbadan hukum agar lebih berdaya dan memiliki kekuatan legal.

“Kami siap membantu proses pendaftaran merek, paten, dan legalitas lainnya jika ada produk atau usaha masyarakat desa yang ingin dilindungi dan dikembangkan,” ujar Edison.

Melalui rapat koordinasi ini, seluruh pihak menyatakan komitmennya untuk mensukseskan peluncuran KDMP sebagai bagian dari upaya membangun sistem ekonomi desa yang inklusif, tangguh, dan berkeadilan.