Foto: Ilustrasi
Pelita Kepri, Tanjungpinang – Ratusan Produk Made In China membanjiri swalayan Sumber Rejeki di Jalan Adi Sucipto KM 10 kota Tanjungpinang, Selasa (04/05/2018).
Berdasarkan pantauan awak media ini, ratusan Produk yang tidak memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) itu diantaranya adalah mainan anak-anak, perabot rumah tangga, barang elektronik, kertas, dan puluhan barang lainnya.
Bahkan ketika awak media ini mencoba mengambil gambar-gambar barang yang dijual dengan harga serba Rp.10.000 itu salah satu satuan pengamanan (Satpam) Sumber Rejeki langsung menghampiri dan meminta untuk keluar untuk membicarakan masalah barang-barang yang berbahaya itu
“Maaf pak. Saya Satpam sini. Saya tadi mendapatkan laporan dari karyawan, bapak-bapak tadi foto-foto,” ungkap Mulyono.
Awalnya Mulyono bersedia untuk di wawancarai terkait maraknya barang-impor yang tidak memiliki SNI itu, namun ketika ditanyakan mengenai ijin usaha yang memperbolehkan menjual barang-barang impor yang berbahaya itu ia langsung meminta untuk berurusan dengan bagian keuangan.
“Kalau masalah itu saya tidak tahu pak. Sebaiknya nanti dibicarakan sama pihak management, yakni buk Mona. Beliau bagian keuangan,” terang Satpam.
(pk/dir/Otoritasnews)