Prolog Pendekar Restorasi

Tanjungpinang, Pelita Kepri – Kaki-kaki mereka dengan enteng telusuri gang-gang sempit sepanjang Kampung Jawa. Tubuh di balik baju biru mereka basah oleh peluh yang mendera. Sesekali mereka menghentikan langkah saat bersua dengan warga. Ucapkan salam dan prolog yang indah.

Adalah Fengky Fesinto, Robert Pasaribu, Zulkifli Riawan, Mohammad Abdul Salam dan Nana Fitriana. Kelima “Pendekar Restorasi” itu mencoba menampung aspirasi dan keluhan warga sekaligus menularkan semangat kebersamaan, persatuan dan kegotong-royongan kepada warga Kampung Jawa, Tanjungpinang Barat, Sabtu (1/12/2018).

Baca Juga :  28 Agustus, Jamaah Haji kembali ke Tanjungpinang

“Kita turun langsung ke lapangan untuk menemui warga yang ada di daerah pemilihan (Dapil) kita. Kita memperkenalkan diri sebagai Calon Legislatif dari partai Nasdem. Dan ini kita lakukan door to door. Kita mendengar keluhan dan aspirasi mereka,” kata Fengki Fesinto.

Kelima pendukung Jokowi itu juga terlihat memberikan kartu nama dan gelang karet berwarna biru kepada warga. Tampak antusias warga menerimanya.

“Ini bentuk perkenalan diri kita kepada warga. Virus kebersamaan dan persatuan kita tularkan kepada masyarakat. Gelang karet dan gantungan kunci itu sebagai kenang-kenangan dari kita,” kata Robert Pasaribu.

Baca Juga :  Pemko Tanjungpinang Bersama Media Gelar Dialog, Syahrul: Hubungan Pemko dengan Media Akan Tetap Baik

Aksi para “Pendekar Restorasi” didampingi oleh Panwascam dan juga aparat dari Polsek Tanjungpinang Barat.

“Aksi ini sebelumnya telah dilaporkan ke pihak kita dan pihak keamanan juga sudah memberi izin. Karena ini sudah masuk masa kampanye, jadi sah-sah saja nembagikan kartu nama kepada warga. Itu bukan pelanggaran,” kata anggota Panwascam, Devisi Penindakan Hukum Pelanggaran Pemilu, Suwarno.

Hingga mentari tepat berada di atas ubun-ubun, kelima “Pejuang Aspirasi Rakyat” pun selesai menyapa warga.

“Ini tahap uji coba kita. Kita melihat adanya kekompakan pada diri para caleg dari Nasdem. Semoga niat baik dan tulus kita nendapat restu dari warga Tanjungpinang Barat,” ujar Mohammad Abdul Salam. (pk/gm)