Foto ilustrasi: buaya
Tanjungpinang. Warga Kampung Bangun Sari RT 01/ RW 10 Kelurahan Batu IX Kecamatan Tanjungpinang Timur, waspada dengan kemunculan lima ekor buaya berukuran jumbo, karena teror buaya itu! warga setempat mendirikan pos untuk waspada bahaya, di penjagaan itu warga bergiliran siang malam alias dua puluh empat jam.
Zulfikar Kordinator Lapangan (Korlap) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang menyatakan belum bisa berbuat selama RT/RW Kampung Bangun Sari dan pihak Kelurahan Batu IX belum menyurati BPBD secara resmi terkait teror buaya berukuran 4,5 meter yang sudah memakan seekor kambing warga.
Zulfikar mengaku, jika BPBD sendiri saat ini kekurangan alat dan skil untuk melakukan penangkapan buaya berukuran 4,5 meter yang saat ini masih berkeliaran di anak sungai thoca tersebut. Disamping itu pula kasus teror buaya ini masih belum memakan korban jiwa.
“Belum ada laporan ke kami bang baik itu lisan maupun tulisan. Tapi kami BPBD baru bisa bergerak jika sudah ada laporan tertulis resmi dari RT/RW atau Kelurahan,” ujar Zulfikar, Kamis (19/12/2019) di kantornya.
Zulfikar pada kesempatan itu memperjelas jika pekerjaan BPBD bukan menjurus ke pencarian, melainkan hanya sebatas pertolongan saat ada kejadian.
“Memang sudah kasus, tapi belum ada korban jiwa,” tambah Zulfikar
Zulfikar menyebutkan, harus ada kerjasama antara instansi terkait yang memiliki alat dan skil mempuni untuk menagkap ke-5 ekor buaya dengan ukuran jumbo tersebut.
“Setidaknya harus ada tali yang kuat dan senjata untuk berjaga-jaga saat keadaan genting,” katanya.
Zulfikar menghimbau warga yang berada di Kampung Bangun Sari khusunya yang tinggal di bantaran anak sungai thoca untuk tidak membuang sampah dan kotoran yang memancing kedatangan buaya tersebut.
“Kita menghimbau kepada para peternak ayam atau kambing kalau bisa jangan membuang kotoran kambing maupun ayam dan sisa-sisa daging bekas di bantaran sungai itu. Mereka merasa terpancing dengan hal-hal semacam itu,” pungkasnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, masyarakat di Kampung Bangun Sari merasa resah dengan kemunculan 5 ekor buaya yang berukuran panjang 4,5 meter yang sering berkeliaran di area sungai dan jalan-jalan dan bahakan sudah memakan ternak warga.(pk/ap)