Hari Pertama Masuk Sekolah, Lis Imbau Orang Tua Antarkan Anak dan Sejenak Membersamai

Wali Kota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, S.H (foto: diskominfo kota Tanjungpinan)

TANJUNGPINANG | PELITAKEPRI.COM —Wali Kota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, S.H mengajak dan mengimbau kepada seluruh orang tua murid baru di setiap jenjang pendidikan, untuk membersamai anaknya pada hari pertama masuk sekolah. Khusus pada hari pertama, orang tua diminta untuk tidak hanya mengantarkan anak ke sekolah. Tapi juga ikut sejenak memperhatikan pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang diikuti murid baru.

“Kehadiran orang tua di hari pertama sekolah itu memperlihatkan dukungan terhadap pendidikan anak, dan sekaligus untuk memberikan motivasi tambahan bagi anak. Sekaligus orang tua juga dapat mengamati interaksi, serta bagaimana adaptasi anak di sekolah,” kata Lis, Selasa (15/7).

Baca Juga :  Komitment Gubernur Ansar Tingkatkan Jumlah Bantuan Bidang Keagamaan di Tahun 2024

Pelaksanaan MPLS tahun ajaran 2025 di Tanjungpinang dilaksanakan mulai tanggal 21 Juli 2025. Untuk jenjang pendidikan TK dan SD, MPLS dilaksanakan mulai tanggal 21 Juli sampai dengan 1 Agustus 2025. Sedang untuk jenjang pendidika SMP dilaksanakan tanggal 21 Juli sampai dengan 23 Juli 2025.

Hal lain yang diharapkan melalui imbauan mengantarkan anak sekolah pada hari pertama masuk tersebut, lanjut Lis, juga ditujukan untuk membangun komunikasi positif antara orang tua dan guru. Dengan demikian akan terbangun interaksi, hubungan emosional, dan hubungan kekeluargaan yang baik antara orang tua dan guru.

Baca Juga :  Agar Penyengat Lebih Memikat, Gubernur Ansar Temui Kepala Bappenas RI

Bagi ASN Pemko Tanjungpinang yang memiliki anak sebagai peserta didik baru, Pemko Tanjungpinang memberi dispensasi masuk kerja setelah mengantarkan anak ke sekolah pada hari pertama.

“Jika diantarkan langsung oleh orang tuanya, terlebih lagi pada hari pertama masuk, tentunya anak akan merasa lebih didukung dan termotivasi. Juga ikut membangun interaksi yang baik antara orang tua dengan para guru. Hingga sekolah akan menjadi tempat yang nyaman bagi anak, dan sekolah akan menjadi tempat belajar yang menyenangkan,” ungkap wali kota.